Kupang, RNC – Partai Gerindra akhirnya menyetujui dan merekomendasikan pasangan David Juandi dan Eusebius Binsasi (Paket Desa Sejahtera) sebagai bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Timor Tengah Utara (TTU). SK (Surat Keputusan) dari DPP Partai Gerindra tersebut diserahkan langsung oleh Udi Suhandoro (pengurus di DPP) kepada Eusebius Binsasi di Jakarta, Senin (3/8/2020) malam tadi. Penyerahan SK tersebut juga disaksikan anggota DPRD TTU dari Fraksi Gerindra, Fabianus One Alisiono.
Dalam SK yang ditandatangani oleh Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto dan Sekretaris Jenderal, H. Ahmad Muzani, DPP Gerindra mengamanatkan DPC Gerindra Kabupaten TTU untuk segera melakukan koordinasi dengan bakal calon dalam hal persiapan pencalonan. DPC Gerindra TTU juga diminta untuk mengamankan dan memenangkan David Juandi dan Eusebius Binsasi dengan mengerahkan semua potensi yang ada, serta melibatkan anggota DPR, anggota DPRD Provinsi, anggota DPRD Kabupaten, pengurus PAC dan Ranting Partai Gerindra di Kabupaten TTU.
Dengan adanya dukungan resmi dari Gerindra yang memiliki 3 kursi di DPRD TTU, maka Paket Desa Sejahtera dipastikan melenggang ke Pilkada TTU karena sudah memenuhi syarat pencalonan melalui jalur partai (minimal 6 kursi, red). Sebelumnya, paket ini terlebih dahulu mengantongi SK dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang juga memiliki 3 kursi di DPRD TTU.
Lantas seperti apa komitmen DPC Gerindra TTU menyikapi amanat dari DPP? Sekretaris DPC Gerindra TTU, Kristo Haki saat diwawancara RakyatNTT.com via sambungan selular, mengatakan, amanat DPP Gerindra yang termuat dalam SK untuk Paket Desa Sejahtera merupakan instruksi yang wajib dilaksanakan oleh DPC. “Saya dan pak ketua (Ferdi Meol, red) juga baru dapat informasi soal penyerahan SK DPP Gerindra kepada paket Desa Sejahtera. Kami sudah baca amanat dari DPP untuk DPC. Ini adalah instruksi, maka wajib hukumnya untuk dilaksanakan,” jelas mantan anggota DPRD TTU itu.
Oleh karena Paket Desa Sejahtera juga didukung PKB, Kristo mengaku, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan DPC PKB TTU untuk membentuk tim pemenangan sehingga dua mesin partai ini bisa bekerja dengan efektif. “Mesin partai harus siap bekerja untuk memenangkan paket yang sudah diputuskan oleh DPP,” ungkapnya. (rnc09)