Bajawa, RNC – Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI melatih 120 Orang Muda Katolik (OMK) Kabupaten Ngada menjadi Kader Pelopor Pembangunan Desa . 120 OMK menjadi salah satu pilar dalam percepatan pembangunan di desa.
Kegiatan ini dibuka oleh Staf Ahli Menteri Desa Bito Wikantosa, di Aula Paroki MBC Bajawa, Minggu (28/1/2024).
Pembukaan kegiatan ini dihadiri juga Pimpinan OMKBC Romo Geby, PPk Wilayah 7 Berlian Anugrarini, Tutor Pusat Ibe Kadriyanto dan Abdul Muis, Korprov NTT Zainul Arifin , Korkab Ngada, Korkab Nagekeo dan Fasilitator dan mentor.
Bito dalam pembukaannya megatakan, peran OMK sangat strategis dalam kegiatan pembangunan desa. Karena itu Kementerian Desa melakukan sinergisitas dengan Gereja dalam kerangka percepatan pbangunan desa.
“120 adik-adik OMK ini adalah kader terbaik yang akan dilatih selama 3 hari ini menjadi kader pelopor desa. Setelah pelatihan, mereka akan diterjunkan di desa, didampingi mentor dan fasilitator masing&masing,” ujar Bito.
Menurut Bito, setelah pelatihan selama tiga hari, pihaknya akan memantau progres sekolah lapangan kader pelopor ini yang rencana akan dilaksanakan selama dua bulan.
“Kita akan datang lagi untuk melakukan evaluasi kegiatan, setelah mereka berada di desa masing-masing. Sekitar bulan April kami datangl lagi,” ujarnya
Bito berharap, para kader OMK bisa seriusengikuti kegiatan ini agar nantinya bisaenjadi kader pelopor desa yang handal.
“Kami yakin dan optimis, adik-adik iniakan menjadi kader penggerak desa terbaik di desanya,” tegas Bito.
Pimpinan OMK MBC, Romo Geby menyatakan, pihaknya berterima kasih kepada Kementerian Desa yang yang sudah bersinergi dengan Paroki MBC Bajawa.
Bagi Romo Gebi, ini langkah awal yang bagus untuk OMK yang akan dilatih menjadi kader pelopor pembangunan desa. “Saya meminta kepada semua kader OMK untuk serius dalam mengikuti pelatihan . Ini momentum emas bagi kita dan kita harus bersyukur,” tegasnya.
PPK Wilayah 7 , Berlian menegaskan, kegiatan akan dilakukan selama tiga hari dari tgl 28-30 Januari 2024. 120 peserta yang mengikuti kegiatan ini berasal dari beberapa OMk di Kabupaten Ngada.
“Kami ucapkan terima kasih atas partisipasinya. Kami berharap kegiatan ini menjadi spirit awal untuk terjuan langsung bersama membangun desa,” pungkasnya. (*/rnc)