Pemda TTU Fasilitasi Pemulangan Warga TTU yang Terdampar di Sumba Timur

Headline, TTUdibaca 201 kali

Kefamenanu, RNC – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) akan memfasilitasi proses pemulangan 2 jenazah dan 3 orang warga Kabupaten TTU yang terdampar dengan kapal lampara di pantai Mangili, Dusun Benda, Desa Kaliuda, Kecamatan Tahungalodu, Kabupaten Sumba Timur, Minggu (4/9/2022).

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten TTU, Dra. Yosefina Lake ketika diwawancarai media ini, Senin (5/9/2022) menjelaskan, pihaknya tengah melakukan koordinasi agar bagaimana caranya 2 jenazah dan 3 orang warga Kabupaten TTU bisa dipulangkan.

“Upaya kita selanjutnya untuk bagaimana supaya proses pemulangan. Kita sudah koordinasi dengan pak Bupati, jadi pemda siapkan biayanya. Apakah kita mau ke sana (Jemput) atau tunggu di sini, tetap kita siapkan biaya,” ujar Yosefina Lake di kantor BPBD TTU.

Lebih lanjut Yosefina Lake, menjelaskan, diketahui 2 orang yang meninggal dunia atas nama Regi Eko (29) dan Nando Sakunab (20). 3 orang lainya selamat dan 1 orang lagi yang merupakan nahkoda kapal atas nama Andi, masih dalam tahap pencarian Basarnas lantaran sebelumnya lompat ke laut.

“Kemarin itu infonya 1 orang meninggal dan tadi malam itu informasinya satu orang lagi meninggal dunia. Dan Pak Wakil Bupati TTU perintahkan supaya langsung dibawa ke Waingapu. Jadi sekarang posisi mereka ada di Waingapu,” ungkap Yosefina.

Dikatakan Yosefina Lake, kesepakatan terakhir bahwa jenazah akan dipulangkan menggunakan pesawat. “Jenazah akan dikirim dengan pesawat. Ada 1 pesawat yang pagi dan ada 1 pesawat yang sore. Besok itu mereka bisa tiba dan biaya itu kita yang kirim dari sini,” pungkasnya.

“Alternatif ke dua itu pengiriman menggunakan kapal Ferry. Namun, jenazah baru akan tiba pada hari Kamis (8/9/2022). Jadi, sudah kita putuskan menggunakan pesawat saja. Setelah kita urus biaya kita kirim ke sana (Sumba Timur) lalu kita (BPBD TTU) dengan Dinas terkait kita tunggu di Kupang dengan ambulans,” tutupnya.

Untuk diketahui, kapal lampara yang memuat 6 orang warga Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) hilang kontak saat berlayar dari Pelabuhan Bolok, Kupang menuju pelabuhan Wini, Kecamatan Insana Utara, Kabupaten TTU, Minggu (28/8/2022).

Ketika berlayar, kapal mengalami kerusakan patah kemudi di Naikliu pada, Sabtu (27/08/2022). Kapal sempat diperbaiki dan kemudian melanjutkan perjalanan ke Wini pada hari Minggu (28/08/2022). Tak disangka, hilang kontak selama 8 hari dan ditemukan terdampar hingga Sumba Timur. (rnc17)

Dapatkan update informasi setiap hari dari RakyatNTT.com dengan mendownload Apps https://rakyatntt.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *