Kupang, RNC – Penyebaran Covid-19 di Provinsi NTT makin mengkhawatirkan. Bahkan, dalam beberapa hari terakhir, cukup banyak tenaga medis dinyatakan positif dan meninggal dunia. Walau begitu, Pemprov NTT menegaskan pusat layanan kesehatan tetap dibuka untuk masyarakat.
Kepada RakyatNTT.com, Jumat (18/12/2020) malam, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTT, Meserasi Ataupah meminta komitmen semua Pemda agar tetap membuka layanan kesehatan. Apalagi, sudah beredar opini liar yang menyatakan rumah sakit (RS) dan Puskesmas di-lock down. “Kalau ada pun saya tidak mau untuk RS di lockdown, apapun pernyataannya seluruh fasilitas kesehatan jangan ditutup,” kata Meserasi.
BACA JUGA: Jumlah Pasien Covid-19 Melonjak, Hari Ini 71 Orang Terpapar
Ia mengatakan soal ruang perawatan di RS yang merawat pasien positif Covid-19, bisa dilakukan sterilisasi dan dipastikan upaya ini bisa berjalan secara singkat dan baik. “Mereka (Satgas) tahu itu, dan bisa dilakukan jadi tidak bisa ada layanan kesehatan yang ditutup,” katanya.
Messe juga menyampaikan, hal yang sama juga berlaku di Puskesmas. Apabila ada tenaga medis yang terpapar covid-19, pelayanan tetap dilanjutkan. “Kalau memang soal tenaga kesehatan itu terpapar yah diisolasi, kurang tenaga di tempat itu, bisa digeser ke tempat tersebut saja,” pungkasnya. (rnc04)