Kupang, RNC – Pemerintah Kota Kupang membentuk Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pertamanan yang akan mengemban tugas khusus untuk mengurus dan menata taman-taman kota.
Senin (29/3/2021) kemarin, Wali Kota Kupang Jefri Riwu Kore melantik Theresia Maria Inacio sebagai Kepala UPTD Pertamanan. Selain Theresia, Anna Mathelda Lazarus juga dilantik sebagai Kasubag Tata Usaha pada UPTD tersebut. Mereka dilantik di Rumah Jabatan Wali Kota Kupang bersama 8 orang pejabat lainnya.
Menurut Wali Kota Jefri Riwu Kore, dengan pembentukan UPTD ini, maka wajah Kota Kupang dipastikan akan lebih terawat. Apalagi Kepala UPTD yang baru dilantik sudah sangat berpengalaman dalam pengurusan taman.
“Nanti ada dua taman besar yang akan dibangun pada tahun ini dengan anggaran ratusan miliar. Satu di Bundaran El Tari dan satunya lagi di Patung Kirab,” sebut Jefri saat diwawancara RakyatNTT.com usai pelantikan 10 pejabat.
Sementara itu, Kepala UPTD Pertamanan, Theresia Maria Inacio mengatakan, dalam pengelolaan, perawatan serta pengawasan terhadap taman kota kedepannya, harus ada koordinator dan petugas yang ditempatkan di setiap taman kota. Antara lain di Taman Bundaran Tirosa, Taman Generasi Penerus (Tagepe), Merpati, Taman Adipura Penfui, Taman Sonbai Taman Ina Boi serta alun-alun kota.
“Jadi pengontrolan itu harus ada koordinator. Koordinator itu ada penjenjangan ke bawah,” ujarnya.
Theresia menjelaskan, urusan penataan taman kota tidak hanya mengutamakan anggaran, namun sumber daya manusia yang ditempatkan harus sesuai dengan bidang keahliannya. Dengan demikian, semua pengurusan taman kota akan berjalan secara profesional.
Selanjutnya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Kupang, Orson G. Nawa mangatakan, hadirnya UPTD ini menjadi sejarah baru karena baru ada di era Jefri Riwu Kore. Ia juga menyambut baik dilantiknya Theresia sebagai Kepala UPTD, karena menurutnya Theresia adalah pakar dalam mengurus taman kota.
Dalam waktu dekat, lanjut Orson, Kantor UPTD Pertamanan akan ditempatkan berdampingan dengan Kantor DLHK di Kelurahan Nefonaek. Sedangkan untuk anggarannya masih tetap masuk dalam operasional kerja yang berkaitan dengan pertamanan. Selain itu, personil yang bertugas di Bidang Pengawasan dan Lingkungan DLHK langsung berada di bawah kepimpinanan Theresia.
“Ini adalah salah satu UPTD yang baru dibentuk. Nanti penganggarannya akan ada pada pos tersendiri,” pungkasnya. (rnc04)
