oleh

Bangga! NTT Sumbang 2 Medali dari Cabang Selancar Ombak

Jayapura, RNC – Atlet selancar NTT yang berlaga di PON XX Papua, Raju Sena Seran sukses menyumbang medali perak dan perunggu untuk NTT.

Raju meraih medali perak untuk kategori shortboard dan medali perunggu untuk kategori aerial. Di kategori shortboard (papan pendek), yang meraih medali emas adalah peselancar Bali atas nama Ryuki Waida yang meraih 11.34 poin setelah mengalahkan Raju Sena Seran di final. Raju sendiri mengumpulkan 10.87 poin. Pada kategori aerial Ryuki kembali meraih medali emas.

Ketua Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI) NTT, Erasmus Frans Mandato kepada RakyatNTT.com, Sabtu (25/9/2021) mengatakan kesuksesan ini berkat doa dan dukungan dari berbagai pihak. “Dalam segala keterbatasan atas dukungan moril dan do’a dari masyarakat NTT Surfing menjadi cabang olahraga pertama menyumbang dua medali bagi NTT pada PON XX Papua,” kata Erasmus.

Ia mengatakan, Raju Sena menjadi Duta Surfing semakin menanamkan semangat bagi atlet-atlet surfing NTT lainnya sekaligus memperkenalkan potensi NTT ke seluruh Indonesia bahkan mancanegara dan terus mengukir prestasi.

atlet selancar
Para atlet selancar saat pengalungan medali. (Foto: Ist).

Menurutnya, NTT punya potensi gelombang dan peselancar secara kuantitatif dan kualitatif meningkat setiap tahun. Selanjutnya pada PON 2024 nanti Surfing akan menjadi pertandingan yang lebih dipersiapkan dan membutuhkan campur tangan banyak pihak.

Raju kepada awak media mengatakan sangat senang bisa mengharumkan NTT di ajang PON. Ia berharap Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur dapat lebih serius memperhatikan olahraga ini karena terkait juga dengan pariwisata, sehingga dapat mengundang wisatwan, baik lokal maupun mancanegara.

Untuk diketahui, baru pada PON kali ini cabor selancar ombak dipertandingkan dengan klasifikasi eksibisi. Hanya sebanyak 13 provinsi yang berpartisipasi, yakni NTT, NTB, Bali, Jawa Timur, Jawa Barat, Aceh, Banten, Papua, Papua Barat, DI Yogyakarta, Sumatera Barat, Sumatera Utara dan Jawa Tengah. (*/rnc)

Baca Juga:  Keributan saat Doa Rosario Mahasiswa NTT di Tangsel Sudah Dimediasi Kemenag

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *