Kupang, RNC – Penjabat Gubernur (pj) NTT, Ayodhia G.L. Kalake, SH, MDC, mengapresiasi kinerja Polda NTT, jajaran TNI dan seluruh pihak yang terlibat aktif dalam proses persiapan dan pengawalan Pemilu 2024. Dan secara khusus, Ayodhia Kalake memberi apresiasi khususkepada Uskup Agung Kupang yang mengundurkan misa perayaan Rabu Abu ke hari Kamis, 15 Februari 2024. Apresiasi ini disampaikan Ayodhia Kalake dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Terakhir Pelaksanaan Pemungutan Suara Pemilu 2024 yang dilaksanakan di Ruang Rapat Utama Lt. 3 Mapolda NTT, Senin (12/2/2024).
Dikatakan Ayodhia, penyelenggaraan pemungutan suara Pemilu 2024 segera dilakukan, sehingga perlu mengecek untuk memastikan segala kesiapan pelaksanaan pesta demokrasi tersebut. Beberapa hal perlu menjadi perhatian agar pelaksaan pemungutan berjalan lancar, aman dan damai. “Tapi sebelum itu, ijinkan saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Polda dan TNI di NTT, yang berperan aktif dalam persiapan dan pengawalan logistik Pemilu yang telah mencapai angka 99,62 persen. Kita berharap sisa pendisitribusian logistik Pemilu dapat segera terpenuhi,” kata Ayodhia.
Sebagai Penjabat Gubernur NTT, Ayodhia meminta agar penduduk yang mempunyai hak pilih tetapi belum mempunyai KTP elektronik, agar dapat dilayani dengan surat keterangan atau sesuai ketentuan yang berlaku sehingga hak politik mereka tidak hilang begitu saja. “Kita mendorong agar seluruh masyarakat dapat berpartisipasi aktif dan dapat memanfaatkan hak pilihnya, agar Pemilu dapat berjalan tertib, aman dan damai, Kita berdoa agar seluruh rangkaian Pemilu dapat berjalan dengan baik,” katanya.
Kapolda NTT, Irjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga mengatakan, rakor dilaksanakan dalam rangka mengecek kesiapan Pemilu pada Rabu, 14 Februari 2024, di seluruh kabupaten/kota seluruh NTT. “Ini merupakan urusan kesiapan penyelenggaraan, oleh karena itu saya perlu mengecek apakah keseluruhan logistik dan pengamanan Pemilu sudah dipersiapkan dengan baik,” jelas Daniel.
Sementara data yang disampaikan Ketua KPU Provinsi NTT, Jemris Fointuna menyebutkan, berdasarkan update data per-tanggal 10 Februari 2024, Perkembangan Pelayanan Pemilih DPTb (Daftar Pemilih Tambahan) Pemilu Tahun 2024 di Provinsi NTT, Pemilih TMS (Tidak Memenuhi Syarat) berjumlah 11.940 Jiwa dan Potensi Pemilih DPK (Daftar Pemilih Khusus) 1.141 dengan rician Meninggal 11.596, TNI 86 dan POLRI 258. (*/rnc)