Atambua, RNC – Ada yang berubah dari pelayanan Pengadilan Negeri (PN) I Atambua, sejak Decky A. Safe Nitbani, SH, MH, berkiprah di lembaga peradilan itu, tujuh bulan terakhir ini. Diserahi tugas sebagai wakil ketua PN Atambua, dedikasi Decky Nitbani mulai terlihat ketika dia “diganjar” reward Akreditasi Penjaminan Mutu A Excellent Tahun 2021, atas prestasinya dalam percepatan pelayanan administrasi terhadap masyarakat, di wilayah hukum Kabupaten Belu dan Malaka.
Dalam bincang – bincangnya dengan RakyatNTT.com, Senin (14/3/2022), terkait percepatan pelayanan publik di PN Atambua yang saat ini jadi bahan pembicaraan warga, Decky Nitbani mengungkapkan rahasia 5T sebagai pola kerjanya. Kelima “T” itu yakni; Terima, Tanggap, Tindak, Tegas, dan Tuntaskan.
Dikatakannya, percepatan pelayanan publik melalui Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), harus benar – benar memuaskan warga, ketika mengurus Surat Keterangan Kelakuan Baik (keterangan bebas Hukum Pidana). “Pada prinsipnya, tidak boleh bertele – tele. Yang penting ketentuan perlengkapan persyaratannya sudah sesuai, pasti urusan itu beres,” sebut Decky Nitbani.
Terkait prestasi reward yang diterimanya dari Mahkamah Agung Republik Indonesia, Decky menjelaskan, penilaian kinerja dan peradilan di PN Atambua tersebut, adalah merupakan penilaian yang diberikan publik atau masyarakat. “Penilaian itu bukan dari kita. Itu penilaian oleh publik dan atasan kami di Mahkamah Agung (MA). Warga menilai kinerja atau pelayanan kami cukup baik dan menyenangkan, ya seperti itulah semestinya pelayanan kepada masyarakat! Dan, kami mengucapkan terima kasih,” ujarnya Decky Nitbani.
Lalu bagaiman penyelesaian perkara di PN Atambua saat ini? Dia mengungkapkan, kondisinya 62.65 persen. Rinciannya, sisa perkara tahun lalu sebanyak 36 kasus, ditambah perkara yang masuk tahun ini 47 kasus. Jadi semua 83 perkara, dan yang sudah diputus/minutasi tahun ini 52 perkara, tinggal 31 perkara. “Atas prestasi itulah, PN Atambua mendapatkan reward Akreditasi Penjaminan Mutu A Excellent Tahun 2021,” sebut Decky.
Harapan pimpinan, lanjutnya, pelayanan prima di PN Atambua tetap dipertahankan bahkan ditingkatkan. Apalagi harapan masyarakat juga makin memperoleh layanan baik, terutama masalah keadilan. “Saya bahkan berencana turun ke desa – desa untuk mensosialisasi pengaduan perkara secara gratis di PN Atambua, khusus bagi warga ekonomi lemah. Masyarakat kecil harus tersentuh peradilan hukum yang seadil – adilnya,” papar Decky Nitbani.
Dia berobsesi, keadilan dalam peradilan yang tersentuh oleh warga, itu diterapkan melalui hakim masuk desa. Sehingga menginovasi masyarakat dan memberi pemahaman tentang transformasi keadilan dan peradilan. “Sehingga di mata masyarakat, jangan menganggap PN dengan filosofi Kasih Uang Habis Perkara atau KUHP,” kata Decky sembari menambahkan, dirnya akan terus ikut melakukan pengawasan agar kinerja dan pelayanan publik dapat dikontrol.
Sementara itu, Kepala Panitera PN Atambua, Yesephu Martinus Lakapu, SH, ketika dimintai komentarnya terkait kinerja berbasis prestasi yang diterapkan Wakil Ketua PN Atambua, Decky Safe Nitbani, Yesephu menyatakan, dirinya sangat mendukung pola kerja yang diterapkan wakil ketua PN Atambua tersebut. (rnc11)
