Betun, RNC – Kinerja Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malaka di bawah pimpinan Simon Nahak – Kim Taolin selaku bupati dan wakil bupati, kembali mendapat apresiasi sekaligus catatan kritis namun konstruktif, dari Araksi NTT pimpinan Alfred Baun. Di mata Araksi NTT, visi dan misi SAKTI sangat pro rakyat Malaka. Hal ini disampaikan Alfred Baun bersama anggotanya, saat audiens dengan Bupati Simon Nahak di ruang kerjanya, Rabu (23/3/2022).
“Kami dari Araksi NTT memberikan apresiasi atas program dan kinerja Pemkab Malaka, yang hampir setahun memimpin daerah ini. Apresiasi ini diberikan, karena dalam menjalankan seluruh program yang kami ikuti, baik melalui media massa maupun melihat langsung, kami melihat ada komitmen kuat untuk menempatkan kepentingan rakyat di atas segalanya. Ini yang tidak bisa kami sangkal atau pungkiri,” kata Alfred.
Dia lalu menggambarkan perjalanan dan pergerakan kegiatan pemerintahan, pembangunan dan sosial kemasyarakatan, dalam suatu pemerintah daerah yang mendapat sorotan dan penilaian dari berbagai elemen masyarakat. “Sesuai pengamatan Araksi NTT, kinerja SN-KT (Simon Nahak – Kim Taolin), selama ini ada kemajuan yang cukup signifikan. Lampu penerangan jalan dan traffic light di tengah kota, merupakan satu indikator sebuah kota mulai hidup,” ungkap Alfred.
Terkait eksekusi anggaran beberapa program seperti pembangunan pusat pemerintahan, Kartu Malaka Cerdas, Kartu Malaka Sehat, menurut Araksi NTT adalah satu langkah berani bupati dan wakil bupati Malaka dalam memberikan yang terbaik bagi daerah dan masyarakatnya.
“Dalam pemikiran logis, waktu untuk memimpin daerah ini sangat singkat. Akan tetapi, dengan eksekusi anggaran terhadap beberapa program yang nampak, kami salut dan lagi – lagi mengatakan ini langkah yang sangat berani dari seorang pemimpin seperti Pak Simon dan Pak Kim,” tandas Alfred.
Sementara tentang korupsi, Alfred Baun mengutarakan akan tetap menjadi fokus utama, dan sejalan dengan bupati Malaka untuk membersihkan “wajah” Malaka dari berbagai bentuk korupsi, baik di intansi maupun lembaga lain seperti desa dan Puskesmas.
Araksi NTT lalu menyodorkan catatan kritis yang menjadi fokus perhatian pihaknya, untuk mengawal jalannya program kerja Pemkab Malaka. Bupati Simon Nahak menyambut baik pengawalan yang diberikan Araksi NTT tersebut. Bupati Simon menandaskan, terhadap berbagai program kerjanya bersama wakil bupati, tujuan utamanya adalah untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat (bonum commune).
Menjawab apresiasi yang diberikan Araksi NTT tentang berbagai gebrakan yang sudah dieksekusi, seperti lampu penerangan jalan, traffic light, Kartu Malaka Sehat, Kartu Malaka Cerdas dan pembangunan pusat pemerintahan, Bupati Simon mengungkapkan, semuanya ini merupakan bagian dari janji kampanyenya untuk masyarakat Malaka.
Bupati Simon mengemukakan, berkaitan program Swasembada Pangan, Pemkab Malaka saat ini siap melaunching brand “Beras Nona Malaka” dan “Fore Lakateu”. “Segala persiapan untuk dua produk ini sudah berjalan, dan tahun ini kita akan launching. Ini juga merupakan fokus perhatian kami kepada masyarakat yang sudah mempercayakan kami sebagai pemimpin. Sehingga, kami minta dukungan, support dan motivasi dari seluruh elemen masyarakat, sehingga semuanya berjalan sebagaimana mestinya,” ungkapnya.
Terkait catatan kritis Araksi NTT, Bupati Simon Nahak berjanji akan memperhatikan hal tersebut. “Segala masukkan dan catatan konstruktif dari elemen masyarakat untuk membangun daerah ini, akan menjadi atensi kami untuk terus bersama masyarakat membangun daerah ini,” pungkas Bupati Simon. Demikian Siaran Pers Diskominfo Malaka yang diterima RakyatNTT.com. (rnc11)