Polisi Gerebek Judi Sabung Ayam di Sumba Timur, Oknum PNS dan Honorer Ditangkap

Hukrim, Sumba Timurdibaca 348 kali

Waingapu, RNC – Aparat keamanan unit Buser Satuan Reskrim Polres Sumba Timur menggerebek lokasi judi sabung ayam, Minggu (31/10/2021).

Penggerebekan yang diawasi anggota Paminal Polres Sumba Timur dilakukan di Wangga Karipi, Kelurahan Wangga, Kecamatan Kambera, Kabupaten Sumba Timur.

Kapolres Sumba Timur, AKBP Handrio Wicaksono, SIK melalui Kasat Reskrim Polres Sumba Timur Iptu Salfredus Sutu, SH membenarkan penggerebekan ini saat dikonfirmasi Senin (1/11/2021).

“Tim berhasil mengamankan pelaku perjudian bersama barang bukti,” tandasnya dilansir digtara.com.

Para pelaku yang merupakan petaruh yakni AI alias Abang (46), PNS yang juga warga Tandairotu, Kelurahan Prailiu, Kecamatan Kambera, Kabupaten Sumba Timur.

Selanjutnya FRE alias Mon (54), PNS yang juga warga Kawangu, Kelurahan Kawangu, Kecamatan Pandawai, Kabupaten Sumba Timur serta NO alias Nofri (34), nelayan yang juga warga Kelurahan Kambaniru, Kecamatan Kambera, Kabupaten Sumba Timur.

Ikut diamankan dua orang warga yang merupakan tukang cuci ayam yakni AT alias Yanto (38), honorer pada Dinas PU Kabupaten Sumba Timur yang juga warga Kelurahan Wangga, Kecamatan Kambera, Kabupaten Sumba Timur dan MT alias Marlon (35), warga Kelurahan Prailiu, Kecamatan Kambera, Kabupaten Sumba Timur.

Polisi juga mengamankan barang bukti uang tunai Rp 850.000 dengan rincian uang Rp 300.000 sebagai uang taruhan dan Rp 500.000 sebagai uang cadangan jika pada masa taruhan ada tambahan.

Ikut pula diamankan 2 ekor ayam jantan yang digunakan untuk berjudi.

Para pelaku dan barang bukti langsung diamankan polisi guna proses hukum lebih lanjut.

“Terduga pelaku sudah kita periksa. Barang bukti kita amankan sambil menunggu proses hukum lebih lanjut,” tandasnya.

Penggerebekan ini merupakan upaya Polres Sumba Timur memberantas penyakit masyarakat yang meresahkan masyarakat.

(*/dig/rnc)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *