Dukung Proyek Bendungan Lambanapu, PLN Suplai Listrik 66.000 VA

Sumba Timurdibaca 315 kali

Waingapu, RNC – Pasca dilanda badai Seroja pada awal April lalu, banyak fasilitas dan rumah warga mengalami kerusakan. Bahkan saat ini, sejumlah proyek infrastruktur yang sedang berjalan pun ikut rusak sehingga harus dibenahi kembali.

Dari rilis yang diterima RakyatNTT.com, Kamis (2/9/2021) sore, PLN berupaya membangun kembali Pulau Sumba. PT PLN (Persero) UP3 Wilayah Sumba memberikan dukungan kelistrikan penuh dalam pembangunan kembali Bendungan Lambanapu, Waingapu yang dikerjakan oleh PT. Nindya Karya.

Dukungan penuh ini diberikan PLN dengan melayani pelayanan multiguna oleh PLN dengan daya 66.000 VA sebagai awal mula dan dapat dinaikkan bertahap sesuai kebutuhan selama proyek berlangsung.

Penanggungjawab PT Nindya Karya, Kadek menyampaikan apresiasi PLN yang sudah membantu dalam kegiatan Proyek pembangunan bendungan Lambanapu di Kambaniru, Sumba Timur. Di mana pembangunannya membutuhkan support listrik dengan kapasitas besar.

Di tempat yang sama, salah satu warga, Agus Ndapa Mudang mengatakan pembangunan bendungan tersebut sangatlah penting. Sebab, jika ke depan bendungan ini beroperasi maka arus dan aliran air dapat diatur. Menurutnya, manfaat bendungan tidak hanya sebagai penyuplai air. Namun bisa membantu aliran air di musim penghujan sehingga tidak terjadi banjir rob.

“Kami sangat bersyukur pembangunan kembali Bendungan Lambanapu. Yang mana membantu mencegah akan terjadinya banjir susulan ketika debit air hujan mulai diatas normal yang dapat ditampung sungai diareal ini,” jelasnya.

Sementara itu, Manager PLN UP3 Blasius Gani menjelaskan, upaya PLN saat ini tidak hanya berkisar pada layanan listrik saat nasabah membutuhkan. Tetapi terus ikut terlibat dalam pembangunan di daerah. Sehingga dengan bantuan listrik tersbut digarapkan proyek pembangunan bisa berjalan hingga tuntas, dan manfaat dari bendungan pun sekiranya bisa dirasakan oleh masyarakat.

“Kami siap menggerakkan dan supporting full agar pembangunan ini dapat rampung dan masyarakat dapat lebih tenang terkait hujan yang menyebabkan naiknya debit air dan juga penggunaan air bendungan dalam aktivitas harian masyarakat seperti irigasi,” pungkasnya. (*/rnc04)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *