Bajawa, RNC – Polres Ngada memfokuskan perhatiannya pada keselamatan bagi pengguna jalan. Pasalnya, angka lakalantas masih cukup tinggi di NTT.
Hal ini disampaikan Wakapolres Ngada Kompol I Gede Sucitra, S.H saat bertindak sebagai inspektur upacara gelar pasukan Operasi Zebra Ranakah 2021 di lapangan apel, Senin (15/11/21) pukul 07.00 Wita.
“Keselamatan memang sesuatu yang pertama dan utama dalam berlalu lintas. Dalam konteks ini, lalu lintas dapat dipahami sebagai urat nadi kehidupan, cermim budaya bangsa dan cermin tingkat modernisasi.” lanjutnya.
Wakapolres juga menyampaikan data kecelakaan lalulintas di wilayah hukum Polda NTT pada tahun 2020.
Berdasarkan aplikasi IRSMS (Integrated Road Safety Management System) sebanyak 1.125 kejadian laka lantas. Korban meninggal 393 orang, luka berat 412, luka ringan 1327 orang. Terjadi penurunan sebesar 303 kejadian dibandingkan pada tahun 2019 sebanyak 1.428 kejadian.
Operasi Zebra ini merupakan jenis operasi Harkamtibmas yang mengedepankan kegiatan preemtif, preventif dan persuasif serta humanis dalam rangka meningkatkan kepatuhan dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.
Dengan menerapkan protokol kesehatan, lanjut Kompol I Gede Sucitra, dapat mencegah penyebaran covid-19. Diharapkan juga operasi zebra tahun ini dapat menekan jumlah korban fatalitas laka lantas dan meminimalisir kemacetan.
Operasi zebra 2021 akan dilaksanakan selama 14 hari, dimulai dari tanggal 15 November hingga 28 November 2021 secara serentak diseluruh indonesia.
“Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan yang Maha Esa, saya mengucapkan selamat melaksanakan tugas Operasi Kepolisian dengan Sandi Operasi Zebra Ranakah-2021 bagi personil Polres Ngada yang terlibat. Semoga Tuhan yang Maha Esa selalu membimbing dan memberikan kekuatan serta petunjuk kepada kita semua, sehingga kita dapat melaksanakan tugas dan pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara serta Polri yang kita cintai ini,” tutupnya. (rnc15)
