Seba, RNC – Bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Sabu Raijua, Krisman Riwu Kore (KRK) – Thobias Uly (Kristo) diarak keluarga dan simpatisan dari Kecamatan Liae menuju Seba untuk selanjutnya mendatangi Sekretariat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Sabtu (27/4) siang.
Setelah melakukan doa bersama di kediaman keluarga di Liae, Krisman dan Thobias Uly bergerak menuju ke Seba. Sepanjang jalan Krisman tampak tenang dan sesekali melambaikan tangan dan melemparkan senyuman ke warga yang berdiri di pinggir jalan.
Kepada RakyatNTT.com, Krisman mengaku dirinya mendaftar di PDIP karena napas dan perjuangannya sama dengan partai berlambang banteng tersebut.
“Ini partai yang memiliki ideologi nasionalis dan perjuangannya yang sangat luar biasa. Partai yang dicintai dan mencintai rakyat kecil. Ideologi kami sama,” ujarnya.
Ia mengaku dirinya mendaftar sebagai bakal calon bupati yang akan berpasangan dengan Thobias Uly. “Kami tidak daftar perorangan, tapi sudah paket dengan pak Thobias Uly. Tinggal nanti kita lihat hasil dari seleksi dan survei dari PDIP, apakah kami layak didukung atau tidak,” kata KRK.
Lebih lanjut, ia mengatakan pesta demokrasi di Sabu Raijua harus disambut secara baik oleh seluruh masyarakat serta menyukseskannya. Semua tokoh punya peluang dan kesempatan yang sama untuk mengabdikan diri menjadi pemimpin di Sabu Raijua. “Partai adalah salah satu penentu apakah kita bisa lolos menjadi calon pemimpin atau tidak dan selanjutkan keputusan ada di tangan rakyat dan Tuhan. Kita diamini untuk pimpin daerah ini atau tidak,” paparnya.
Krisman juga mengimbau pada seluruh pendukung dan simpatisan untuk bekerja dalam ketenangan dan tidak saling menjelek-jelekkan calon lain, karena semua bersaudara.
“Kita sukseskan pesta demokrasi ini dengan baik. Beda pilihan itu hal yang wajar, tapi kekeluargaan itu selamanya. Dan perlu diingat semboyang kita Mira Kaddi Hari Do Memude Para Lai, jika memang benar kita ingin daerah ini maju seperti daerah lain,” kata Krisman. (rnc)
