Terkait Aksi Bom Gereja di Makassar, Ini Kata Ketua Pemuda Sinode GMIT

Kota Kupangdibaca 729 kali

Kupang, RNC – Ketua Pemuda Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) angkat bicara soal aksi bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, tepatnya di Jalan Kartini, Minggu (28/3/2021) pagi.

Kepada RakyatNTT.com, Ketua Pemuda Sinode GMIT, David Natun mengemukakan aksi bom bunuh diri tersebut sangat mengganggu kenyamanan. Ia menganggap perlakuan oknum tak bertanggungjawab itu adalah sikap yang sangat terkutuk.

“Kita sesalkan kejadian ini. Di tengah pandemi covid-19 dan dampaknya dan perjuangan bersama untuk pemulihan, kok ada yang tega buat demikian. Sedih skali,” ungkapnya.

Ia meminta seluruh anak muda bersatu untuk mendoakan para korban yang sementara menjalani pemulihan. JUga mendoakan pihak kepolisian yang sementara melakukan identifikasi serta penelusuran kasus tersebut. Dengan demikian ke depan kasus tersebut bisa terbuka dan diketahui siapa dalangnya yang berniat memecah belah bangsa.

“Kita doakan korban mendapat pertolongan baik fisik maupun psikologis agar segera pulih dan berkumpul bersama keluarga,” ungkapnya.

BACA JUGA: Kabar Terkini dari Makassar: 2 Pelaku Bom Tewas, 20 Orang Luka-luka

David menambahkan, seluruh pemuda dan umat Kristen se-Nusantara tidak berasumsi miring terhadap sesama pemeluk agama lain terkait tragedi tersebut. Ia meyakini semua umat Kristiani memiliki sikap kasih, sehingga dengan demikian tidak gampang terprovokasi.

“Kita percayakan kepada pihak berwajib untuk selesaikan masalah ini dengan cepat dan tepat dan doa kita tidak ada dampak yang meluas ke daerah lain sebagai bagian dari respon pada peristiwa ini,” jelasnya.

David meminta agar seluruh elemen bangsa ini dapat menjaga stabilitas dan juga toleransi antarumat beragama. Pasalnya, gerakan teror selalu terjadi saat mendekati hari raya. Ia meminta semua anak bangsa bersatu menjaga tatanan kehidupan bangsa yang telah terjalin dengan baik.

“Kita tetap jaga soliditas anak bangsa. Jangan mau diadu domba, terprovokasi untuk mengambil tindakan yang salah. Kita tetap jaga bangsa kita tercinta,” pungkasnya.

(rnc04)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *