oleh

Survei APJII: Pengguna Internet di NTT Mencapai 72,11 Persen

Jakarta, RNC – Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) telah mengungkapkan hasil survei penetrasi internet di Indonesia pada 2023. Dan, Banten menjadi provinsi dengan penetrasi internet paling tinggi di tanah air.

APJII menyebutkan penetrasi digital dilihat dari kacamata per pulau, maka Pulau Jawa masih paling besar dibandingkan pulau-pulau besar lainnya.

“Penetrasi ini maksudnya penetrasi penggunanya (internet) pada setiap provinsi. Tentunya, paling besar masih Pulau Jawa dengan 81,81%. Di Sumatera, masyarakat yang sudah menggunakan internet itu 73,5%,” ujar Ketua Umum Apjii Muhammad Arif di Kantor Sekretariat APJII, Jakarta, Rabu (8/3/2023) dilansir detikcom.

Kemudian, tingkat penetrasi internet berdasarkan pulau berikut itu ada Bali 80,88%, Kalimantan 78,71%, Sulawesi 73,59%, Maluku 73,45%, Nusa Tenggara 72,32% dan Papua 63,15%.

Sedangkan jika lebih rinci lagi, tingkat penetrasi digital per provinsi, maka Banten jadi juaranya. Pengguna internet Banten mencapai 89,10%, yang mana itu lebih tinggi dibandingkan DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, maupun provinsi lainnya.

“Banten yang 89,10% masyarakatnya sudah menggunakan internet, kedua Jakarta 86,96%, Jawa Barat 82,73%,” imbuhnya.

Sedangkan provinsi dengan penetrasi digital terendah ada di Papua Pegunungan, sebuah provinsi baru hasil pemekaran pada akhir 2022. Papua Pegunungan penetrasi digitalnya hanya 42,57%.

“Namun, menurut saya angka (penetrasi digital) sudah cukup baik karena sudah di atas 70%. Mungkin kalau dirata-rata sudah di angka 80% sudah menggunakan internet di setiap provinsi Indonesia,” kata Arif.

Berikut daftar penetrasi digital internet Indonesia per provinsi:

Aceh 67,81%
Sumatera Utara 67,12%
Sumatera Barat 80,31%
Riau 77,14%
Jambi 80,46%
Sumatera Selatan 70,02%
Bengkulu 77,63%
Lampung 75,86%
Kepulauan Bangka Belitung 82,66%
Kepulauan Riau 75,67%
DKI Jakarta 86,96%
Jawa Barat 82,73%
Jawa Tengah 77,54%
Yogyakarta 79,03%
Jawa Timur 81,26%
Banten 89,10%
Bali 80,88%
Nusa Tenggara Barat 71,35%
Nusa Tenggara Timur 72,11%
Kalimantan Barat 79,96%
Kalimantan Tengah 73,51%
Kalimantan Selatan 77,82%
Kalimantan Timur 79,01%
Sulawesi Utara 78,88%
Sulawesi Tengah 64,44%
Sulawesi Selatan 76,13%
Sulawesi Tenggara 73,92%
Gorontalo 79,88%
Sulawesi Barat 60,78%
Maluku 74,99%
Maluku Utara 71,25%
Papua 75,89%
Papua Pegunungan 42,57%
Papua Selatan 75,13%
Papua Tengah 61,46%
Papua Barat 73,78%
Papua Barat Daya 74,27%

Baca Juga:  Golkar NTT Tidak Buka Pendaftaran, Frans Sarong: Ada Sprint Ketum untuk MLL

Dalam survei ini, APJII mengungkapkan dari total populasi penduduk Indonesia yang menyentuh 275,77 juta jiwa, sebanyak 215.626.156 jiwa mengakses internet.

“Jumlah penduduk Indonesia yang terkoneksi dengan internet di tahun 2022-2023 sebanyak 21.626.156 jiwa dari total populasi sebesar 275.773.901 jiwa. Jika dibandingkan dengan survei APJII periode sebelumnya, tingkat penetrasi internet Indonesia tahun ini mengalami peningkatan 1,17%,” pungkas Arif.

Dalam melakukan survei jumlah pengguna internet Indonesia ini, APJII menggaet SRA Consulting dengan menggunakan metode multi-stage random sampling dengan margin of error 1,14% dan tingkat kepercayaan 95%.

Adapun, survei ini melibatkan 8.150 respon yang tersebar di 38 provinsi Indonesia selama kurun waktu 10-27 Januari 2023.

(*/dtc/rnc)

Dapatkan update informasi setiap hari dari RakyatNTT.com dengan mendownload Apps https://rakyatntt.com

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *