Kupang, RNC – Wali Kota Kupang Dr. Jefri Riwu Kore mendampingi Direktur Rumah Khusus Dirjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Ir. Yusniewati, M.Sc dan Kepala Balai Penyediaan Perumahan Provinsis NTT, Yublina D. Bunga, ST., MT meninjau lokasi tanah relokasi warga yang terdampak bencana Longsor di pesisir kali Liliba, Selasa (4/5/2020) pagi.
Setelah meninjau lokasi, terdapat 3 bidang tanah Pemerintah Kota Kupang yang akan dijadikan lokasi pembangunan dengan luas 12,4 Ha. Lahan yang dipakai adalah 10,6 Ha untuk pembangunan 530 rumah tipe 36, dengan luas tanah 108 meter persegi dan luas jalan 4 meter.
Pada kesempatan tersebut Wali Kota Kupang menyampaikan terima kasih atas perhatian dari Pemerintah Pusat kepada warga Kota Kupang yang menjadi korban bencana longsor bantaran sungai Liliba.
“Kami sangat berterima kasih atas perhatiannya, dan yang menjadi tanggung jawab kami untuk menyiapkan lahan relokasi kami penuhi dengan menyerahkan 12,4 Ha untuk digunakan sebagaimana mestinya, demi kesejahteraan rakyat,” ujar Jeriko.
“Kita sama-sama berdoa agar proses pembangunan perumahan untuk warga yang terkena dampak bencana di bantaran kali bisa berjalan dengan baik dan saudara saudara kita bisa segera menempati lokasi baru ini,” kata Jeriko.
Direktur Rumah Khusus Dirjen Penyediaan Perumahan Kementrian PUPR Ir. Yusniewati, M.Sc dalam kesempatan tersebut mengapresiasi Pemkot Kupang yang sudah menyiapkan lahan relokasi.
“Setelah kita tinjau lokasi ini, kita akan cek pilar-pilar batas dan kemudian kita buatkan site plan dan block plan untuk pembangunan rumah di lahan dengan luas 108 meter persegi,” jelas Yusnie.
Hadir dalam kesempatan itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Kupang Ir. Benyamin Hendrik Ndapamerang, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Kota Kupang Ir. Benny Sain, Kepala Bagian Protokol Kota Kupang Ernest S. Ludji, S.STP., M.Si, Camat Alak Ridhon Bire, S.IP, dan Lurah Manulai II Meksain Imanuel Mauk. (rnc04)
