Kupang, RNC – Anggota DPRD Kota Kupang, Richard Odja memfasilitasi pelaksanaan fogging (pengasapan) di beberapa RT di wilayah Kelurahan Naikoten I Kecamatan Kota Raja, Sabtu (26/3/2021). Ini dilakukan untuk memenuhi permintaan warga setempat dalam mengantisipasi wabah demam berdarah.
Fogging yang dilakukan oleh tim dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kupang juga melibatkan anak muda yang tergabung dalam komunitas Relawan Richard (R2). Titik lokasi pelaksanaan fogging yakni RT 05, RT 06, RT 10, RT 12 dan RT 13.
Kepada wartawan, Richard Odja mengatakan, pelaksanaan fogging dilakukan atas permintaan Ketua RT bersama warga, karena ada beberapa warga yang punya gejala DBD.
Menurut Richard, Pemerintah Kota Kupang dalam hal imi Dinkes memiliki semangat untuk mencegah DBD. Dan sebagai perpanjang tangan masyarakat, ia berkoordinasi dengan Dinkes untuk memfasilitasi pelaksanaan fogging di wilayah Naikoten I.
“Upaya ini adalah bagian dari pencegahan DBD di wilayah Kota Kupang. Kita tidak boleh biarkan kasus DBD terus meningkat,” kata politisi Partai Gerindra itu.
Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Kupang itu mengaku, selain memfasilitasi fogging, ia juga mengimbau warga agar tetap menjaga kebersihan lingkungan melalui gerakan 3 M. Ia juga mengajak masyarakat untuk mengambil abate yang disiapkan secara gratis di Puskesmas. Sebab Pemkot Kupang telah melakukan pengadaan 1,5 ton abate.
“Hal ini harus disosialisasikan masyarakat sehingga mereka bisa ambil abate di Puskesmas,” kata Richard.
Ia menambahkan, selain Covid-19, kasus DBD juga perlu mendapat perhatian. Dan dengan semangat bersama, pemerintah dan dewan dapat bersinergi dengan elemen masyarakat untuk melakukan pencegahan dini sebelum terjadinya KLB (Kejadian Luar Biasa).
“Data Dinkes memang ada penurunan kasus DBD. Tapi upaya pencegahan harus terus dilakukan agar tidak terjadi KLB,” katanya.
Sementara itu, Ketua RT 06, Frengki Telupere menyampaikan terima kasih kepada pemerintah dan kepada wakil rakyat yang telah memenuhi permintaan warga. “Kami sangat berterimah kasih atas pelaksanaan fogging,” ujarnya.
Ia berharap, pelaksanaan fogging kedepan dapat dilakukan di semua titik di Kelurahan Naikoten I, sebab masih ada titik-titik di wilayah ini yang rawan DBD. (rnc05)
