Evaluasi Kinerja, Kepala UPTD Korbafo Beber Kendala Pelayanan Kesehatan Selama Pandemi

Rotedibaca 234 kali

Ba’a, RNC – UPTD Puskesmas Korbafo, Kecamatan Pantai Baru, Kabupaten Rote Ndao, Rabu (7/10/2020), menggelar mini lokakarya untuk mengevaluasi kinerja pelayanan kesehatan di bulan sebelumnya. Sekaligus menemukan masalah atau hambatan dalam pelaksanaan serta mencari solusi untuk rencana tindaklanjut di bulan berikut.

Adapun 5 program pokok yang dievaluasi pada mini lokakarya kali ini, yakni program kesehatan masyarakat, program kesehatan lingkungan, kesehatan Ibu dan Anak (KIA)/Keluarga Berencana (KB), program gizi serta program pencegahan dan pengendalian penyakit (menular dan tidak menular).

Kepala UPTD Puskesmas Korbafo, Mat Y. Poy pada kesempatan ini juga memaparkan beberapa kendala yang dihadapi dalam pelayanan kesehatan selama pandemi Covid-19.

Kepada RakyatNTT.com, Mat Y. Poy mengatakan,terhitung sejak bulan Januari hingga September 2020, capaian kinerja dari 5 program pokok, rata-rata terjadi peningkatan. “Capaian kinerja secara umum, rata-rata meningkat. Hal ini terjadi karena kami di Puskesmas Korbafo memiliki prinsip bahwa pelayanan kesehatan kepada masyarakat itu penting karena itu merupakan hak dasar masyarakat, meski di tengah kondisi covid-19 sekalipun,” ujarnya.

Mat mengaku, seluruh petugas kesehatan di Puskesmas Korbafi selalu mengutamakan protokol kesehatan dalam melayani masyarakat sehingga masing-masing program dapat tercapai. Seperti kegiatan posyandu, Posbindu, pelayanan kesehatan di puskesmas dan pelayanan kesehatan lainnya.

Namun, menurut Mat, ada beberapa pelayanan kesehatan yang tidak bisa terlaksana dengan baik karena terbentur dengan protokol kesehatan. Seperti pelayanan kesehatan anak sekolah dan pemberian obat cacing yang tidak maksimal karena anak sekolah diharuskan belajar dari rumah. Demikian halnya dengan penjaringan orang terduga TBC, yang juga tidak maksimal karena tidak bisa mengumpulkan masyarakat.

“Kita berharap kasus Covid-19 menurun sehingga kegiatan KBM di sekolah diaktifkan kembali. Dengan demikian program pelayanan kesehatan anak sekolah bisa dilaksanakan dengan baik,” katanya.

Mat menambahkan, Puskesmas Korbafo selama masa pandemi tetap melaksanakan posyandu sampai dengan saat ini. Sedangkan puskesmas lain baru melaksanakan posyandu pada new normal baru. Hal ini bisa dilaksanakan berkat koordinasi lintas sektor dan pelaksanaan posyandu tetap menerapkan protokol kesehatan yang cukup ketat. (rnc)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *