“GMT Institute dan YFMG Bikin Beta Melek Jurnalistik”

Kota Kupangdibaca 161 kali

Kupang, RNC – “Beta akhirnya bisa membedakan, mana berita hoax dan mana berita karya jurnalistik”. GMT Institute dan Yayasan Felix Maria Go Bikin beta ‘ngerti dan melek jurnalistik.” Pernyataan-pernyataan itu dilecutkan sejumlah peserta pelatihan jurnalistik, ketika diminta kesannya mengikuti kegiatan yang dihelat Grahamandiri Manajemen Terpadu (GMT) Institute dan Yayasan Felix Maria Go (YFMG), Sabtu (30/9), di Gereja Ebenhaezer Matani.

Puluhan mahasiswa dari berbagai kampus, termasuk dari Timor Tengah Utara, mengikuti pelatihan jurnalistik itu. Mereka sangat antusias menyimak penjelasan dari pemateri Robert Kadang, wartawan RakyatNTT.com. “Pelatihan ini sangat positif bagi kami milenial. Apa yang kami pahami dari jurnalistik saat ini, semoga bisa kami tularkan kepada teman-teman yang lain. Terima kasih kepada GMT Institute dan YFMG yang telah menggelar pelatihan ini,” ujar Mercy Paremme, salah seorang peserta pelatihan.

Kegiatan yang dibuka Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Kupang, Djemy Amnifu itu, direspon positif Angela Margaritha Chrislayanto, SH, Koordinator Divisi Hukum GMT Institute dan YFMG. Angela berharap melalui pelatihan jurnalistik ini, nantinya akan melahirkan jurnalis-jurnalis muda yang ikut berperan dalam pembangunan di Nusa Tenggara Timur. “Kami dari GMT Institute dan Yayasan Felix Maria Go berharap semoga melalui pelatihan jurnalistik ini dapat menambah pengetahuan adik-adik mahasiswa, dan menjadikan profesi jurnalis sebagai pekerjaan yang mulia dan bisa menghidupi,” kata Angela dalam sambutannya.

Sekedar tahu, pelatihan Jurnalis Milenial di Era Digital tersebut, disponsori GMT Institute Jakarta dan Yayasan Felix Maria Go, bekerja sama dengan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Kupang, Kerukunan Keluarga Toraja (KKT) Kupang, dan Komunitas “Rumah Kita” Matani. Rencananya, pelatihan yang sama juga akan dihelat di sejumlah kabupaten di Flores dan Sumba.

Dalam kegiatan pelatihan itu, pihak GMT Institute Jakarta dan YFMG juga memberikan bantuan kepada Gereja GMIT Ebenhaezer Matani, Desa Penfui Timur, yang diterima Ketua Majelis Jemaat GMIT Ebenhaezer Matani, Pendeta Christian Amhekan, S.Th. Bantuan serupa juga diberikan kepada Ketua Majelis Klasis Kupang Tengah yang diterima Pendeta Gustaf Amhekan, S.Th. (rnc)

Editor Robert Kadang

Dapatkan update informasi setiap hari dari RakyatNTT.com dengan mendownload Apps https://rakyatntt.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *