Grebeg Suro di Balaikota, Gubernur Jateng Beri Salam untuk Warga Kupang

Headline, Kota Kupangdibaca 215 kali

Kupang, RNC – Kontak Kerukunan Sosial (K2S) Kota Kupang menggelar pentas seni budaya Perayaan Grebeg Suro 2019 Masehi atau 1953 Tahun Jawa yang berlangsung di halaman balaikota, Sabtu (14/9/2019).

Ketua Panitia, Soponyono, mengatakan Grebeg Suro adalah tradisi kultural masyarakat Jawa dan wujud pesta rakyat. Acara ini direncanakan sebagai agenda tahunan Kontak Kerukunan Sosial (K2S) Kota Kupang, yang dirayakan setiap tanggal 1 Muharram atau tanggal 1 Tahun Jawa. Tujuan diadakan Grebeg Suro adalah untuk melestarikan dan menumbuhkembangkan budaya Jawa serta budaya lokal dan saling mempererat antar etnis yang ada di Kota Kupang dan memperkenalkan Grebeg Suro dan budaya tradisional lainnya untuk mendukung destinasi wisata di Kota Kupang.

Ketua Umum K2S Kota Kupang, dr. H. Muhammad Ikhsan, dalam sambutannya mengatakan bahwa kerukunan di Kota Kupang sangat baik sehingga mudah untuk berbaur dengan masyarakat lokal. Beliau berharap masyarakat Jawa yang ada di Kota Kupang dapat membantu Kota Kupang dan Provinsi NTT dalam menyukseskan program-programnya. Ia juga berharap, pada tahun-tahun ke depan kegiatan Grebeg Suro ini semakin meriah.

Gubernur Jawa Tengah, H. Ganjar Pranowo, SH, M.IP, dalam Tele Conference menyamapaikan rasa bahagianya melihat warga Jawa di Kota Kupang ceria dan rukun. “Saya meminta maaf karena tidak bisa hadir saat ini, semoga pada kesempatan berikutnya saya dapat hadir di Kota Kupang untuk bersama-sama merayakan Malam Puncak Pentas Seni Budaya Perayaan Grebeg Suro. Saya juga akan menggunakan baju adat NTT setiap hari Kamis minggu keempat sebagai langkah nyata untuk menjaga warisan budaya di Indonesia,” ujar H. Ganjar Pranowo, SH, M.IP.

Ia berpesan agar masyarakat berkomitmen untuk mengamalkan nilai-nilai Pancasila dan menjaga NKRI. “Kalau ada masyarakat Jawa Tengah yang tidak pas dengan adat di NTT mohon diingatkan, begitupun masyarakat Kupang yang ada di sini,” ujar Ganjar Pranowo tele conference.

Wakil Wali Kota Kupang, dr. Hermanus Man mengatakan seluruh warga Kota Kupang dan Pemerintah Kota Kupang menyambut baik acara Grebeg Suro Tahun 2019. Menurutnya, acara ini akan memberi warna kebhinnekaan dan membangkitkan semangat kebangsaan. “Masyarakat Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, sekarang sudah berada di Kota Kupang menjadi warga Kota Kupang bahkan memiliki KTP Kota Kupang. Itu hebat. Saudara tidak hanya pelaku kegiatan sosial tetapi juga pelaku kegiatan ekonomi. Saudara memberi warna pembangunan ekonomi di kota ini, ada yang bergerak di bidang kuliner, mebel, batik, dan lain-lain. Saudara menjunjung tinggi dimana bumi dipijak di situ langit dijunjung. Kita menghargai kerukunan di Kota Kupang,” jelas Herman.

Ia juga mengajak K2S Kota Kupang pada bulan April, di Hari Ulang Tahun Kota Kupang untuk menampilkan seni budaya yang ada di Jawa dalam pekan budaya. Ia juga mengajak masyarakat Jawa Kota Kupang untuk memperkuat persatuan dan kerukunan serta saling menghormati, saling toleransi, saling bersilaturahmi, saling kerjasama dan saling menolong.

Dalam acara tersebut, Wawali menyerahkan santunan kepada tiga panti asuhan di Kota Kupang, yaitu Panti Asuhan Islam, Panti Asuhan Katolik dan Panti Asuhan Kristen. Turut hadir pada acara tersebut, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sarwa Pramana, SH, M.Si, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur, Sinarto, Ketua Umum K2S Provinsi Nusa Tenggara Timur, Ir. Puji Watono, Ketua Umum K2S Kota Kupang, dr. H. Muhammad Ikhsan, Ketua Umum K2S Kabupaten TTS, Ketua Umum K2S Kabupaten TTU, Ketua Umum K2S Kabupaten Atambua, Pengurus K2S Provinsi NTT, Pengurus K2S Kota Kupang, Tokoh Agama dan Keluarga Jawa se-NTT. (*/rnc)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *