Jembatan Termanu Ambruk, PUPR Kabupaten Kupang Kerahkan Alat Berat Buka Jalur Alternatif

Kabupaten Kupangdibaca 2,544 kali

Oelamasi, RNC – Pemerintah Kabupaten Kupang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) tetap memastikan akses jalan untuk wilayah utara Amfoang tetap bisa diakses pasca jembatan Termanu ambruk pada Sabtu (1/2/2025). Sejumlah jalur alternatif pun mulai dibuka.

Kepada RakyatNTT.com, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kupang, Teldi Sanam membenarkan ambruknya jembatan Termanu yang menghubungkan wilayah Fatuleu Barat dan Amfoang Barat Daya hingga ke Amfoang Timur. Hal ini dikarenakan kondisi jembatan yang tidak kuat menahan derasnya banjir di Sungai Termanu.

Menurutnya, perbaikan jembatan Termanu telah masuk dalam rencana kerja Pemerintah Provinsi NTT.

“Belum lama ini pun kita sudah diundang untuk mengikuti rapat di DPRD NTT bersama PUPR NTT, dan disepakati untuk ke depan ini jembatan tersebut menjadi prioritas kerja Pemprov,” ungkapnya.

Sedangkan untuk akses jalan yang putus, PUPR Kabupaten Kupang sudah mengerahkan alat berat untuk membuka jalur alternatif di Naikluiu – Lelogama – Takari. Jalur tersebut dibuat sehingga warga bisa mengakses jalur poros tengah.

“Alat berat sudah kita kerahkan dan sedang membuka jalur Naikliu – Lelogama. Warga Amfoang Utara dan sekitarnya bisa mengakses jalur tersebut agar tidak terisolir,” ucapnya.

Selain itu, PUPR juga akan membuka jalur yang terputus karena longsor di jalan Manubelon – Lelogama – Takari. Hal ini akan dilakukan untuk membuka jalur bagi wilayah Amfoang Barat Daya ke jalan Timor Raya.

“Kita pastikan jalur ini tetap bisa diakses, dan akan dikerjakan segera mungkin alat berat untuk membuka jalur dari Manubelon,” ungkapnya.

Untuk diketahui, hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kabupaten Kupang, tidak hanya mengakibatkan permukiman warga terdampak, namun. Sejumlah fasilitas umum ikut mengalami kerusakan. Terkhusus jalur Utara ada Jembatan Siumate dan Jembatan Termanu yang ikut terdampak atau terputus. (rnc04)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *