Kisah Kaesang Makan Daging Babi di Singapura Kembali Viral

Trending Topicdibaca 3,353 kali

Jakarta, RNC – Baru-baru ini kembali heboh Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Joko Widodo, mengaku pernah menyantap daging babi. Diketahui ia adalah seorang muslim yang dilarang memakan daging hewan tersebut.

Kejadian tersebut sudah lampau dan pengakuan itu pun ditulis oleh Kaesang Pangarep pada 2013 lalu lewat blog miliknya, Diary Anak Kampung.

Namun entah kenapa belakangan ini tulisan itu kembali menarik perhatian.

Pada tulisan itu Kaesang Pangarep sebenarnya bercerita mengenai pengalaman saat melanjutkan pendidikannya di Singapore Institute of Management University.

Ia pun memasukan pengalaman uniknya kala menyantap daging babi.

Menurut Kaesang Pangarep, meski dilarang di ajaran agamanya, ia mengakui daging babi memang lezat. “Tapi enak banget sih sebenernya dagingnya, bikin ngangenin,” akunya seperti dilansir detikcom.

Setelah itu, berniat untuk menghapus dosanya karena memakan babi, Kaesang Pangarep mencari masjid. Sayangnya, ibadah itu terganggu dengan kenikmatan daging babi yang ada di pikirannya.

“Karena ngerasa dosa, gue langsung cari masjid yang paling deket. Ini maksudnya gue mau tobat gara-gara makan daging babi tadi. Waktu gue sholat, gue gak bisa khusuk gara-gara gue keinget sama enaknya daging babi tadi. Gue ngerasa sekarang dosa gue jadi berlipat ganda gini,” papar Kaesang Pangarep.

Kejadian itu bermula saat dirinya merasa lapar dan mencoba mencari makanan ke restoran dan toko di sekitar tempat tinggalnya. Ia pun menemukan sepotong daging yang terlihat begitu menggugah selera.

Tak berpikir lama, ia membeli daging itu satu porsi untuk dibawa pulang ke hotel. Setelah daging tersebut habis, Kaesang Pangarep baru terpikir apa yang sebenarnya ia makan.

“Waktu itu gue baru kepikiran daging yang gue makan itu tadi daging apa ya. Gue tanya sama abangnya yang jual dan abangnya ngomong itu daging babi,” tulis Kaesang Pangarep.

“As* dah, pertama kali di Singapore gini udah bikin dosa. Udah dosa gue banyak banget lagi di Indonesia, ini malah ditambah lagi gara-gara makan daging babi,” pungkasnya.

(*/dtc/rnc)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *