Kupang, RNC – Wilayah Provinsi NTT pada umumnya hingga saat ini masih berada dalam masa peralihan musim kemarau menuju musim penghujan. Hal ini diungkapkan Prakirawan Cuaca BMKG Stasiun Meteorologi El Tari Kupang, Hede Uli, Jumat (9/10/2020) sore.
Kepada RakyatNTT.com, Hede mengatakan NTT belum memasuki musim hujan karena matahari berada di wilayah ekuator. Masih dibutuhkan beberapa waktu lagi agar matahari berada tepat di wilayah NTT sehingga bisa menyebabkan pembentukan awan konvektif atau awan hujan.
BACA JUGA: BMKG Catat 13 Daerah di NTT Berstatus Awas Kekeringan
“Matahari akan berada tepat di Wilayah NTT itu pada 13 sampai 20 Oktober 2020, sehingga pada umumnya di NTT akan ada pembentukan awan-awan konvektif atau awan hujan,” jelasnya.
Ia menambahkan, dalam masa transisi musim tersebut wilayah NTT masih berpotensi hujan ringan. Di NTT sendiri, sambung dia, ada 3 kabupaten yang memasuki musim hujan yaitu Manggarai, Manggarai Barat dan Ngada.
Oleh karena itu, transisi musim akan berlangsung hingga akhir November. Musim hujan baru dimulai pada awal Desember 2020 dan memuncak pada Januari 2021 nanti. “Puncak musim hujannya itu di Januari,” pungkasnya. (rnc04)