Kupang, RNC – Banjir bakal mengancam warga yang tinggal di daerah pesisir seiring dengan cuaca ekstrim di wilayah Nusa Tenggara Timur.
Berdasarkan laporan Stasiun Meteorologi Maritim Tenau Kupang yang diterima RakyatNTT.com, Minggu (31/1/2021), BMKG memberikan peringatan dini akan terjadinya banjir di wilayah pesisir yang terjadi pada 31 Januari-2 Februari 2021.
“Masyarakat pesisir pantai diimbau waspada adanya fenomena banjir pesisir atau ROB,” demikian dikutip dari laporan yang ditandatangani Kepala Stasiun Moh Syaeful Hadi, SP.
BACA JUGA: Hujan Lebat, 6 Daerah Termasuk Kota Kupang Masuk Zona Siaga Bencana
Wilayah pesisir yang berpotensi terjadinya banjir yakni pesisir utara Pulau Flores, pesisir selatan Pulau Sumba, pesisir utara Pulau Timor dan Rote, dan semua pesisir Pulau Sabu-Raijua.
Dengan terjadinya banjir pesisir dapat berdampak pada terganggunya transportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir, aktivitas petani garam dan perikanan darat, serta aktivitas bongkar muat di pelabuhan.
Warga yang menetap di wilayah pesisir tersebut pun diimbau tetap waspada, dan selalu terhubung dengan pihak yang menangani bencana. (rnc04)