oleh

Lampaui Target Penerimaan, Pemkab TTS Siap Benahi LPJU

Soe, RNC – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) berhasil melewati target penerimaan tahun 2021. Dari prestasi itu, Pemkab TTS pun kemudian menggagas salah satu program kerja tahun 2022 yakni, pemasangan dan perbaikan lampu penerangan jalan umum. Ditemui RakyatNTT.com, Jumat (20/5/2022), Kepala Bapenda TTS, Aba L. Anie mengatakan, Bapenda berhasil melampaui target penerimaan dari sejumlah sumber pendapatan yang dikelola OPD itu, pada tahun anggaran 2021 lalu. Di mana, dari target Rp 9.429.282.709, Bapenda bisa merealisasi penerimaan dari sejumlah sumber yang dikelola dan masuk dalam khas daerah senilai Rp 11.948.598.742. “Jadi ada pelampauan target yang diberikan dari Bapenda, yaitu Rp 2.519.316.033 atau 128 persen,” kata Aba Anie.

Dia menyebutkan, salah satu sumber penerimaan yang memberikan dampak lampauan target yakni, Pajak Penerangan Jalan yang langsung terealisasi dari setiap pengguna listrik ke PLN, dengan biaya pajak 10 persen sekali membeli pulsa listrik. Selain itu, beberapa sumber penerimaan yang dikelola OPD tersebut yaitu, Pajak Bumi dan Bangunan, Retribusi Pasar, Rumah Makan dan Restaurant, Reklame, dan BPHTB.

“Yang cukup tinggi kita diperoleh dari Pajak Penerangan Jalan, itu ditargetkan Rp 2,7 miliar di tahun 2021, namun kita mencapai Rp 3,5 miliar atau 132 persen,” jelas Aba seraya menambahkan, walaupun di masa Pandemi Covid-19, OPD yang dipimpinnya mampu memberikan dampak positif bagi pendapatan asli daerah. Hal itu dikarenakan, kinerja baik dan ekstra dari para petugas Bapenda, sesuai ketetapan rapat kerja.

Selain itu, dari hasil kinerja baik tersebut, Pemkab TTS melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, tengah merencanakan proses pelelangan pengadaan dan perbaikan lampu penerangan jalan umun (PJU), untuk tahun 2022 ini. “Tahun ini direncanakan perbaikan lampu jalan di Kota Soe, dan juga ada pengadaan lampu di beberapa titik di kecamatan dan desa,” ungkap Sekretaris Dinas PRKP TTS, Rudy Amalo, yang ditemui di pelataran Taman Patung El Tari Soe.

Ia mengatakan, rencananya Pemkab TTS akan mengganti sejumlah tiang lampu serta aksesoris lainnya, yang sudah rusak. Serta pengadaan baru untuk mengganti jenis lampu merkuri ke LED, dengan daya watt yang lebih maksimal. “Tahun ini kita ganti lampu LED dengan wattnya, kurang lebih 40 sampai 90 watt setiap titiknya,” katanya.

Ia pun mengakui, hingga saat ini banyak lampu – lampu di jalan negara hingga jalan lingkungan, serta ruas jalan utama di Kota Soe, yang padam akibat mengalami kerusakan. Menurutnya, masih ada kekurangan pada instalasi, sehingga akan dimeteranisasi seperti di jalur kantor bupati, dan Jalan El Tari Soe.

Sedangkan besaran LPJU yang akan diperbaiki di dalam Kota Soe sendiri, dipastikan sekira 70-an titik. Khusus untuk jumlah keseluruhan lampu dan tiang yang akan diadakan baru pada tahun 2022, masih disusun tim teknis PRKP. “Kami berharap di tahun 2022 ini, sejumlah penerangan jalan umum ini bisa diperbaiki dan berfungsi kembali,” pungkasnya. (rnc04)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *