Jakarta, RNC – Pendaftaran beasiswa Erasmus Mundus Journalism dibuka. Para pemburu beasiswa ini sudah bisa mengirimkan aplikasi lamaran hingga 10 Januari 2022.
Dilansir dari medcom.id, program Beasiswa Erasmus Mundus Journalism merupakan program yang dibentuk Erasmus Mundus sejak 2014. Dalam program beasiswa ini, ada kesempatan menempuh studi program Master Degree bidang jurnalistik.
Dilansir dari laman ehef.id, program tersebut berfokus pada jurnalisme, media, globalisasi, dan pendidikannya berlangsung selama dua tahun. Beasiswa ini memungkinkan mahasiswa untuk tinggal di dua negara berbeda setiap tahunnya.
Terdapat empat bidang spesialis yang dapat dipilih oleh para calon pelamar beasiswa di Erasmus Mundus, yakni Perang dan Konflik di Universitas Swansea. Kemudian, Bisnis dan Keuangan di Universitas London. Jurnalisme dan Media Lintas Budaya yang terdapat di Universitas Hamburg, serta Media dan Politik di Universitas Amsterdam.
Penerima beasiswa juga diberikan kesempatan untuk menghabiskan semester kedua di Berkeley, AS, Santiago, Chili, atau Sydney, Australia.
Hanya sekitar 80-90 pelamar yang bakal diterima dalam program beasiswa Erasmus Mundus Journalism.
Berikut ini persyaratannya:
1. Memiliki Gelar Sarjana yang Sesuai
Program ini ditujukan bagi mahasiswa dengan gelar seni/humaniora dan ilmu sosial. Tetapi, kualifikasi jurusan lainnya juga akan tetap menjadi pertimbangan. Calon pelamar yang dicari juga harus punya nilai IPK di atas rata-rata.
2. Bahasa Inggris yang Fasih
Mahasiswa wajib memenuhi kualifikasi bahasa Inggris formal (jika mahasiswa bukan penutur asli bahasa Inggris). Skor IELTS minimal 7,0.
3. Memiliki Pengalaman Karier Jurnalistik
Syarat lainnya yakni memiliki pengalaman di bidang jurnalistik minimal tiga tahun. Karena program ini bertujuan untuk melatih para jurnalisme secara maksimal, konsorsium membutuhkan mahasiswa dengan latar belakang jurnalisme untuk memastikan bahwa pelamar dapat memperoleh yang terbaik dari program tersebut.
Mereka yang selama ini freelance di bidang jurnalistik juga dibolehkan dengan melampirkan sejumlah bukti atau surat referensi dari pemimpin redaksi.
Penerima beasiswa ini akan mendapat 47 ribu Euro untuk biaya kuliah, biaya hidup dan biaya lainnya. Kemudian bagi mahasiswa yang tidak menerima beasiswa dalam bentuk apa pun berhak mengajukan permohonan Erasmus+ untuk tahun kedua program. Tunjangannya sekitar 2.300 Euro yang diberikan dalam periode 10 bulan seharga.
Semua mahasiswa yang memenuhi syarat dapat menerima tunjangan tersebut. Informasi lebih lanjut terkait beasiswa ini dapat diakses melalui laman https://erasmus-plus.ec.europa.eu/opportunities/individuals/students/erasmus-mundus-joint-masters-scholarships.
(*/mdc/rnc)