Menyambut Piala Eropa 2020 di Tengah Pandemi, Mulai 11 Juni di 11 Negara

Olahragadibaca 130 kali

Jakarta, RNC – Tak salah bila menyetarakan Piala Eropa dengan Piala Dunia. Walau pesertanya negara-negara Eropa, namun kompetisinya sangat dinanti di seluruh penjuru dunia.

Kompetisi yang semestinya digelar tahun 2020 lalu, digeser menjadi tahun 2021. Tajuknya tetap sama; Euro 2020.

Kompetisi kali ini berbeda dan lebih menantang dengan identik angka 11.

Ya. Gelaran tahun ini selama sebulan penuh, mulai 11 Juni 2021 sampai 11 Juli 2021, 51 pertandingan digelar di 11 kota di sebelas negara di benua itu.

Waktu pelaksanaan Euro 2020 berbarengan dengan Copa America yang juga dimundurkan gara-gara pandemi persis pada tanggal, bulan dan tahun yang sama.

Namun Euro 2020 dipastikan lebih menarik ketimbang Copa America sekalipun seniman-seniman lapangan hijau Amerika mungkin lebih atraktif dalam mengolah bola.

Dengan kekhawatiran soal pandemi yang masih menghantui, Euro 2020 akan dibuka dengan laga antara Italia versus Turki di Roma pada Jumat 11 Juni 2021.

Siasat UEFA

Keputusan UEFA untuk tetap menggelar Euro tidaklah semata-mata diambil demi kepentingan sepakbola. Namun karena grafik kasus infeksi Covid menunjukkan angka stagnan dan beberapa kompetisi domestik sukses menguji coba kompetisi di tengah pandemi.

Pandemi memang masih mengancam, tetapi keyakinan Eropa sudah mampu menjinakkan pandemi, sekarang sudah makin kuat.

UEFA juga tak sembarangan melaksanakan Euro 2020 edisi spesial 60 tahun usia turnamen tersebut. Dengan mempertimbangkan situasi pandemi, laga-laga Euro kali ini disebar ke 11 negara.

11 negara yang akan menggelar pertandingan Euro 2020 adalah Inggris (London), Azerbaijan (Baku), Italia (Roma), Jerman (Munchen), Rusia (St Petersburg), Belanda (Amsterdam), Rumania (Bucharest), Hongaria (Budapest), Denmark (Kopenhagen), Skotlandia (Glasgow) dan Spanyol (Sevilla).

Belum pernah terjadi dalam sejarahnya ajang Euro digelar di lebih dari dua negara. Sebelumnya sempat tiga kali ada tuan rumah bersama Euro yakni pada Euro 2000 (Belanda dan Belgia), Euro 2008 (Austria dan Swiss), serta Euro 2012 (Polandia dan Ukraina).

Partai final Euro 2020 sendiri akan digelar di Inggris, tepatnya Stadion Wembley. Untuk pertama kalinya Wembley menjadi tuan rumah final Euro setelah direnovasi.

Wembley lama pernah menjadi tuan rumah final Euro 1996 saat Jerman mengalahkan Republik Ceko.
Tim Debutan

Hal menarik lain dari Euro 2020 yang tertunda karena Covid-19 ini adalah adanya dua negara debutan yakni Finlandia dan Makedonia Utara.

Finlandia akan masuk Grup B bersama Denmark, Belgia dan Rusia. Sedangkan Makedonia Utara tergabung bersama Belanda, Ukraina dan Austria di Grup C.

Tim lain yang memiliki pengalaman minim tampil di pentas Piala Eropa yang mendapat tiket bertanding di Euro 2020 adalah Wales dan Slovakia. Keduanya sama-sama berstatus sebagai tim debutan pada Piala Eropa 2016 lalu, yang berlangsung di Perancis.

Jerman menjadi negara dengan jumlah penampilan terbanyak dalam ajang Piala Eropa dalam penyelenggaraan edisi 2020 ini. Keikutsertaan mereka dalam ajang Euro 2020, merupakan penampilan ke-12 sejak melakukan debut pada 1972 dengan total raihan tiga gelar.

Berikut adalah pembagian grup negara peserta Euro 2020

Grup A: Italia, Turki, Wales, Swiss
Grup B: Belgia, Denmark, Finlandia, Rusia
Grup C: Austria, Belanda, Makedonia Utara, Ukraina
Grup D: Ceko, Inggris, Kroasia, Skotlandia
Grup E: Polandia, Slovakia, Spanyol, Swedia
Grup F: Hongaria, Jerman, Perancis, Portugal

(*/dig/rnc)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *