Pimpin Upacara di Titik Nol, Kapolres Jamin Pengerjaan Waduk Mbay

Nagekeodibaca 5,860 kali

Mbay, RNC – Jajaran Polres Nagekeo di bawah pimpinan Kapolres AKBP Yudha Pranata, menjamin pengerjaan Waduk Mbay bisa segera dilaksanakan. Terbukti, bertindak selaku inspektur, Kapolres Yudha Pranata memimpin apel rutin mingguan yang berlangsung di seputaran Titik Nol, Desa Rendubutowe, Kecamatan Aesesa Selatan, Senin (4/4/2022).

Turut hadir dalam upacara bendera merah putih di puncak ketinggian Titik Nol tersebut, Camat Aesesa Selatan, personel Satpol PP, personel Polsek Aesesa, Kapolsek Mauponggo, Kapolsek Nangaroro, Kapolsek Boawae dan Kapolsek Aesesa. Kapolres Yudha Pranata dalam amanatnya menjelaskan, saat ini jajarannya melaksanakan upacara bendera merah putih di puncak ketinggian Titik Nol, di wilayah hukum Polres Nagekeo. Dikatakan Kapolres Yudha, di tempat itu nantinya akan dibangun infrastruktur oleh pemerintah, berupa waduk untuk kemakmuran dan kemaslahatan masyarakat yang terdampak, khususnya di sekitar lokasi waduk, dan umumnya masyarakat Nagekeo.

“Negara hadir dalam bentuk fisik berupa pembangunan, dan kita sebagai pembina Kamtibmas kita juga hadir untuk mengawal, mengamankan supaya berjalan lancar dan program strategis nasional bisa tuntas. Kita tahu banyak dinamika yang terjadi. Ada pro dan kontra, ada yang menolak dan ada juga yang mendukung, tetapi sifatnya sudah final. Berbagai kajian sudah disampaikan, dan berbagai sanggahan juga sudah disampaikan,” kata Kapolres Yudha. .

Dia menambahkan, jika negara sudah menunjuk satu tempat, dan memberikan apa yang menjadi hak masyarakat, secara otomatis wilayah tersebut sudah menjadi milik negara, dan Polres Nagekeo sebagai pembina Kamtibmas, tidak perlu ragu untuk mengamankan kepentingan itu. “Kepentingan kita cuma satu di sini, yaitu kepentingan Kamtibmas. Kita harus menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat supaya kondusif, aman dan terkendali,” tambah Kapolres Yudha.

Kendati demikian, lanjutnya, pihaknya tetap akan bertindak tegas namun humanis. “Kita sudah menghormati budaya adat setempat. Tetapi jika ada yang berani melawan aturan hukum, kita wajib hukumnya, dan wajib hukumnya kami melakukan penindakan sesuai aturan perundang – undangan yang berlaku. Tidak usah khawatir, dan saya masih tetap di sini. Pangkat jabatan hanya titipan. Amanah ini tidak selamanya abadi. Pangkat dan jabatan tidak dibawa mati, tapi amal ibadah itu kita nantikan,” pungkas Kapolres Yudha. (rnc15)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *