TPDI Nilai Pemerintah Lamban Tangani ODP dan PDP

Kota Kupang, Humanioradibaca 126 kali

Kupang, RNC – Koordinator Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI), Petrus Selestinus memberi apresiasi kepada El Asamau, pasien positif Covid-19 yang berani jujur mengumumkan statusnya. Namun, ia menilai pemerintah lambat dalam menangani orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP).

Kepada RakyatNTT.com, Jumat (10/04/2020) Petrus mengatakan publik layak memberi apresiasi kepada El Asamau yang dengan cepat mengumumkan secara terbuka kepada publik begitu mendapat informasi bahwa dirinya positif covid-19. Ia menjadi orang pertama di NTT yang terpapar covid-19.

Namun, menurut Petrus, masalahnya bukan pada anak muda cerdas ini menjadi orang pertama tertular. Masalahnya adalah pada keterlambatan pelayanan, khususnya pemberitahuan hasil pemeriksaan akhir terkait status El Asamau positif atau negatif corona. “Dan juga bagaimana seharusnya yang dilakukan oleh El Asamau maupun orang-orang terdekatnya dan lingkungannya selama yang bersangkutan menunggu hasil pemeriksaan di RS. Prof. Johannes Kupang,” ujar Petrus.

Ia mengatakan paramedis memang layak diberi apresiasi, tetapi menurutnya yang perlu ditekankan adalah apa yang mesti dilakukan selama masa menunggu hasil pemeriksaan. Termasuk berapa lama waktu yang diperlukan untuk menunggu. Pasalnya, pasien ini sempat merasa menjadi orang yang negatif lantaran tidak ada kabar berita dari pihak rumah sakit selama masa penantian yang cukup lama.

Petrus menjelaskan, pernyataan klarifikasi dari anak muda El Asamau harus menjadi perhatian pihak rumah sakit agar informasi yang sangat berguna ini dapat menjadi koreksi dalam pelayanan kesehatan khususnya covid-19. “Satu hal yang perlu diapresiasi adalah semangat dan disiplin El Asamau dalam melakukan social distancing selama perjalanan di Yogya, Jakarta dan Bali hingga kembali lagi ke Alor. Kita doakan agar El Asamau segera sembuh dan kembali beraktivitas seperti biasa,” kata Advokat Peradi ini. (rnc)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *