Trayek Bus Kupang-Dili Dibuka, Dongkrak Ekonomi Pulau Timor

Ekonomidibaca 469 kali

Kupang, RNC – Trayek Angkutan Lintas Batas Negara (ALBN) Kupang-Dili, Timor Leste resmi dibuka, Kamis (30/3/2023) lalu. Trayek ini memudahkan penumpang yang bepergian ke Timor Leste maupun dari Timor Leste ke NTT.

Pemerintah Indonesia dan Timor Leste melakukan penandatanganan SOP kerja sama di Terminal Tipe A Bimopu, Lasiana, Kota Kupang. Pemerintah Timor Leste diwakili Dirjen Transportasi dan Komunikasi Timor Leste, Constatino Fereira Soares.

Sedangkan pemerintah Indonesia diwakili Dirjen Perhubungan Darat, Irjen Pol Hendro Sugatno dan Gubernur NTT Viktor B. Laiskodat.

Dua bus tipe medium long milik Perum Damri dan PO asal Malang PT Bagong Dekaka Makmur. Gratis hari pertama membuat penumpang tujuan Kupang-Dili memenuhi terminal sejak pagi.

“Saya sering pergi pulang Dili Timor Leste karena istri dari sana. Sekarang ke sana lagi karena mama mantu sakit, pas ada promo ya ikut untuk coba menggunakan layanan ini,” kata salah satu penumpang bernama Alan.

Menurut Alan, tarif yang dibanderol pun masih bisa dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat. “Sebelum ada trayek ini, dia mengaku sangat ribet bepergian ke Timor Leste karena harus menumpang bus dua kali. Jadi dengan adanya transportasi darat secara langsung ini cukup membantu kita,” ungkapnya.

Dirjen Transportasi dan Komunikasi Timor Leste, Constatino Fereira Soares mengatakan, pihaknya menyediakan dua unit bus trayek Dili – Kupang yang diberi nama Babadok Express.

Dia mengapresiasi pemerintah Indonesia dan Timor Leste, yang menghubungkan konektivitas kedua negara. “Suata kehormatan bagi saya dan berterima kasih. Saya dedikasikan untuk pelaksanaan penandatanganan ini dan mengucapkan selamat, atas semua usaha dari semua pihak atas terlaksananya crossborder perlintasan perbatasan oleh bus komersial,” jelasnya.

Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, Irjen Pol Hendro Sugatno menjelaskan, penandatanganan SOP dan launching bus lintas batas negara sebagai upaya kedua negara, untuk meningkatkan kerja sama bilateral dalam bidang tranportasi serta bidang ekonomi.

“Semua ini sesuai nota kesepahaman yang telah ditandatangani oleh pemerintah Indonesia dan Timor Leste pada 19 Juli lalu,” ujarnya.

Gubernur Viktor Laiskodat menambahkan, pelayanan angkutan lintas batas negara rute Kupang-Dili membuka peluang besar di bidang ekonomi kedua negara.

Bahkan Viktor mengatakan, Nusa Tenggara Timur dan Timor Leste yang berada di satu pulau ibarat dua orang miskin, yang sedang berjuang menjadi orang kaya. Sehingga sedang berkolaborasi membangun kerja sama yang baik, demi kemajuan bersama.

“Timor merupakan pulau kecil di dunia yang didiami dua negara. Jika dikelola dengan baik maka pulau ini akan memberikan pertumbuhan ekonomi yang luar biasa,” tutup Viktor Laiskodat.

Tarif Kupang-Dili mulai dari Rp350 ribu sementara Dili-Kupang Rp500 ribu per penumpang. (*/dig/rnc)

Dapatkan update informasi setiap hari dari RakyatNTT.com dengan mendownload Apps https://rakyatntt.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *