oleh

Walau Tak Sekuat Seroja, BMKG Minta Warga Tetap Waspadai Siklon Tropis 98S di NTT

Jakarta, RNC – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memastikan Bibit Siklon Tropis 98S tidak sekuat Siklon Tropis Seroja yang pernah melanda NTT pada April 2021 lalu.

iklan paskah 3 e1680955253601
Advertisement

“Kalau kita lihat perbandingannya misalnya Seroja ya, Seroja itu kan terjadinya bener-bener di dalam kepulauan ya. Nah kalau ini (Bibit Siklon 98S) kan di luar kepulauan dan semakin menjauh,” kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dikutip dari keterangannya saat Konferensi Pers secara virtual, Minggu (9/4/2023).

“Jadi Insya Allah, kita tidak mendahului Tuhan ya, Insya Allah kalau melihat posisi terbentuknya jaraknya dengan pulau dan pantai dengan daratan kemudian intensitasnya Insyaallah tidak separah Seroja,” tambahnya.

Meski begitu, Dwikorita meminta agar wilayah-wilayah yang berpotensi terdampak untuk tetap siaga. Mengingat, Bibit Siklon Tropis 98S akan mempengaruhi cuaca di sejumlah wilayah timur Indonesia. “Namun bukan berarti tidak perlu siaga ya. Namun tetap bagaimanapun juga dapat berpotensi hujan yang sangat lebat sehingga juga berpotensi besar mengakibatkan banjir atau bahkan banjir bandang dan juga longsor, itu tetap ada.”

iklan paskah 2 e1680955312758
Advertisement

“Dan itu tadi karena anginnya kecepatannya tinggi juga dapat mengakibatkan gelombang tinggi, angin kencang juga. Nah, jadi meskipun maksudnya tidak panik ya, jangan panik, tidak sedahsyat Insya Allah, Insya Allah ini doa kita bersama ya, mari kita juga berdoa bersama itu Insya Allah tidak sekuat Seroja, namun tetap harus siaga, tidak panik tapi tetap siaga,” tegasnya.

Dwikorita meminta agar wilayah yang berpotensi terdampak hujan dengan intensitas lebat hingga sangat lebat untuk siaga sampai tanggal 11 April 2023 mendatang.

“Kami perlu mengulang lagi jadi dampaknya hingga tanggal 11 April. Dampaknya apa saja, di wilayah mana saja, kabupaten mana saja, bahkan nanti akan dipertajam oleh BMKG daerah Kecamatan mana saja, dampaknya antara lain berupa adanya hujan lebat baik intensitas sedang hingga sangat-sangat lebat, kemudian juga angin kencang di wilayah Nusa Tenggara Timur hingga Papua. Tadi hujannya ya, hujannya itu ada di wilayah Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Maluku, dan Papua,” kata Dwikorita.

iklan paskah 1 e1680955357224
Advertisement

“Angin kencang di Nusa Tenggara Timur, Maluku, dan Papua juga gelombang tinggi dapat mencapai 2,5 meter dan juga dapat mencapai 4 meter di perairan di sekitar Flores, Kepulauan Selayar dan seterusnya berlaku sampai 11 April,” paparnya. (*/rnc)

Editor: Semy Rudyard H. Balukh

Dapatkan update informasi setiap hari dari RakyatNTT.com dengan mendownload Apps https://rakyatntt.com

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *