Walikota Kupang Buka Festival Budaya Pe Luru Hawu

Kota Kupangdibaca 415 kali

Kupang, RNC – Walikota Kupang, Dr. Jefirstson R. Riwu Kore, MM, MH, membuka festival olah raga rekreasi dan olah raga tradisional “Pe Luru Hawu” di kawasan Pantai Lai Lai Besi Koepan, Jumat (22/4/2022). Kegiatan yang digagas Dinas Pemuda dan Olah Raga Kota Kupang tersebut, mengusung tema: “Jadikan Pe Luru Hawu sebagai Ajang Festival Pembudayaan Olah Raga Rekreasi Menuju Kota Kupang sebagai Destinasi Wisata Indonesia”.

Turut mendampingi Walikota Kupang, Sekda Fahrensy Priestley Funai, SE, M.Si, pimpinan PT. Gadai Cahaya Abadi, dan pimpinan Bank NTT Capem Walikota selaku sponsor, serta sejumlah pimpinan perangkat daerah lingkup Pemkot Kupang. Dalam sambutannya, Walikota Jeriko mengatakan, Pemkot Kupang menyambut baik penyelenggaraan festival rekreasi dan olah raga tradisional tersebut. Menurutnya, permainan dan olah raga tradisional seperti Pe Luru Hawu, sebagai salah satu kebudayaan bangsa, perlahan mulai hilang dan sangat sulit ditemui di masyarakat.

Hal ini terjadi, akibat perkembangan zaman yang semakin modern, sehingga anak – anak, remaja bahkan orang dewasa, mulai beralih pada permainan modern. Karena itu, melalui kegiatan ini pemerintah mengambil peran lebih, dan mendorong terciptanya kreativitas bersama dengan masyarakat, sebagai inisiator, juga sebagai fasilitator dalam rangka menghadirkan dan mengembangkan kebudayaan di NTT, sebagai kearifan luhur nenek moyang.

Kearifan tersebut, kata Walikota Jeriko, mampu mempererat persaudaraan di antara nenek moyang. “Akhir – akhir ini, ada banyak daerah di Indonesia yang mengangkat kearifan lokalnya, menjadi pesona wisata yang membanggakan. Terima kasih kepada Dispora Kota Kupang, dan saudara – saudara saya para tokoh adat Sabu, yang mau bersama-sama dengan pemerintah mengangkat kembali kebudayaan tradisional Pe Luru Hawu, yang hampir punah ini,” ujar Jeriko.

Baca Juga:  Pimpin Upacara HUT Ke-79 RI, Pj Wali Kota Kupang Beberkan Sejumlah Prestasi Pemkot

“Saya minta Kadispora Kota Kupang supaya merancang kegiatan ini lebih meriah di tahun mendatang, seperti sebuah kejuaraan, agar pemenangnya diberikan hadiah menarik,” imbuh Jeriko seraya berharap, festival tersebut dipersiapkan secara baik, supaya dapat menjadi ajang promosi wisata yang berdampak pada perekonomian masyarakat.

Kadis Pemuda dan Olahraga Kota Kupang, Maxi Jemy Didok, S.Pd, M.Si, dalam laporannya menyampaikan, festival ini diselenggarakan dalam rangka menyongsong HUT Kota Kupang ke – 136, dan Hari Jadi Kota Kupang sebagai daerah otonom yang ke – 26. Maksud dari penyelenggaraan festival ini, kata Jemy, adalah untuk memperkuat landasan kebudayaan olah raga di Kota Kupang.

Sedangkan tujuannya adalah untuk mengembangkan kebudayaan olah raga rekreasi dan tradisional yang berpotensi meningkatkan daya tarik wisata, sekaligus melestarikan nilai – nilai budaya melalui olah raga tradisional. Demikian Siaran Pers Pemerintah Kota Kupang yang diterima RakyatNTT.com, Sabtu (23/4/2022). (*/rnc)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *