Jakarta, RNC – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini perihal potensi gelombang tinggi di sejumlah perairan Indonesia. Gelombang setinggi 4 meter berpotensi terjadi, di antaranya, di Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Jawa, hingga Sumbawa dan Selat Lombok.
“Terdapat pola sirkulasi angin di Samudra Hindia barat Aceh dan Laut Arafuru bagian timur. Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara pada umumnya bergerak dari selatan-barat dengan kecepatan angin berkisar 5-15 knot. Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari timur-selatan Banten hingga Jawa Barat dan Laut Arafuru,” demikian keterangan tertulis yang diunggah di situs BMKG, Rabu (28/4/2021).
BACA JUGA: Ada Awan Mirip KRI Nanggala-402 saat Matahari Terbit di Pantai Sanur Bali
BMKG memperingatkan tinggi gelombang yang berpotensi terjadi bervariasi, mulai dari 1,25-2,5 m hingga 2,5-4 m. Berikut ini rinciannya:
– Tinggi gelombang 1,25-2,5
Perairan utara Sabang
Perairan Barat Aceh
Perairan Bengkulu
Teluk Lampung bagian selatan
Perairan selatan Pulau Sumba
Selatan Sumba bagian barat
Selat Sape bagian Selatan
Perairan Selatan Pulau Sawu-Kupang-Pulau Rotte
Laut Sawu
Samudra Hindia selatan NTT
Perairan Kepulauan Sangihe-Kepulauan Talaud
Laut Maluku bagian utara
Perairan Kepulauan Halmahera
Laut Halmahera
Perairan utara Papua Barat hingga Papua
Samudra Pasifik utara Halmahera hingga Papua
– Tinggi gelombang 2,5-4 m
Perairan barat Simeulue hingga Kepulauan Mentawai
Perairan Pulau Enggano hingga barat Lampung
Selat Sunda bagian barat dan selatan
Samudra Hindia barat Sumatera
Perairan selatan Pulau Jawa hingga Pulau Sumbawa
Selat Bali-Selat Lombok- Selat Alas bagian selatan
Samudra Hindia selatan Jawa hingga NTB
BMKG meminta agar keselamatan pelayaran diperhatikan. Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir juga diminta waspada. Peringatan itu berlaku mulai hari ini pukul 07.00 sampai 30 April pukul 07.00.
“Harap diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran: Perahu nelayan (kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 m), kapal tongkang (kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 m), kapal ferry (kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 m), kapal ukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 m),” imbau BMKG
“Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada,” imbuh BMKG. (*/dtc/rnc)
