Wawali Salurkan Bantuan Masker dan Kelambu dari PMI dan Pegadaian

Humaniora, Kota Kupangdibaca 65 kali

Kupang, RNC – Wakil Wali Kota (Wawali) Kupang, dr. Hermanus Man yang juga menjabat Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Kupang menyerahkan bantuan berupa 100 buah kelambu dari PMI Pusat serta 50 masker dari Pegadaian Syariah Cabang Kupang kepada masyarakat, Jumat (26/6/2020) di Puskesmas Alak, Kelurahan Nunbaun Sabu.

dr. Hermanus Man, didampingi Wakil Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Kupang, Ny. Elisabeth Lies Rengka. Acara penyerahan itu juga turut dihadiri oleh Pimpinan Pegadaian Syariah Cabang Kupang, Sarifatom RS.

BACA JUGA: Dampak Covid-19, Pemkot Lakukan Penyesuaian Anggaran Ratusan Miliar

Dalam sambutannya, dr. Hermanus Man menyampaikan bantuan yang diserahkan tersebut bukan yang pertama. Sebelum ini telah diserahkan bantuan dari Pegadaian Syariah berupa fasilitas cuci tangan untuk umum berupa standing wastafel sumbangan dari Pegadaian Syariah kepada 2 rumah ibadah di Kota Kupang, yaitu GMIT Kota Baru dan Gereja Katolik St. Petrus Rasul, Kelurahan Tuak Daun Merah.

dr. Hermanus Man menyampaikan terima kasih kepada pihak Pegadaian Syariah Cabang Kupang yang telah turut membantu Pemerintah kota Kupang dalam upaya melindungi kesehatan masyarakat terhadap penularan Covid-19.

Wawali kemudian mengajak semua yang hadir untuk mempersiapkan diri memasuki masa normal yang baru dengan mematuhi protokol kesehatan. “Hidup di masa pandemi ini, marilah kita tetap patuh pada protokol kesehatan yang selalu disosialisasikan oleh Pemerintah agar kita semua berperan dalam memutus mata rantai penyebaran virus corona,” ujarnya.

Menurut dr. Hermanus Man, masker dibagikan kepada masyarakat terutama para ibu hamil sebagai kaum rentan terhadap penularan Covid-19. Ia menambahkan Pemerintah terus bekerja sama dengan berbagai pihak dalam upaya melindungi kesehatan masyarakat terutama dari Covid-19, salah satunya dengan membagi-bagikan masker.

Masker dipandang cukup efektif mencegah transmisi virus melalui droplet baik dari mulut maupun hidung dalam aktivitas sehari-hari. Untuk itu, Wawali menghimbau masyarakat terutama para kaum rentan agar rajin memakai masker ketika berinteraksi diluar rumah sebagai standar baru new normal, “Jangan jenuh memakai masker karena kebiasaan ini sangat penting bagi kita semua, dengan menggunakan masker kita melindungi diri kita dan sesama, ingat slogan ‘maskermu melindungiku, maskerku melindungimu’ supa bapa mama selalu pakai masker kemanapun,” imbau dr. Herman Man.

Selanjutnya, kelambu yang dibagikan merupakan kelambu khusus yang dinilai efektif membunuh nyamuk penyebab demam berdarah dengue (DBD) dan malaria selama 3 tahun. “Kita juga harus tetap waspada terhadap wabah demam berdarah dan malaria. Untuk membantu masyarakat cegah DBD dan malaria, saat ini PMI mulai dari pusat hingga daerah gencar membagikan kelambu pada masyarakat,” ujarnya.

BACA JUGA: Sektor Wisata Merosot, Pemkot Gelar Pelatihan Manajemen Homestay

Menurutnya, kelambu yang dibagikan cukup unik, karena diformulasikan khusus agar mampu membunuh nyamuk yang hinggap pada kelambu sehingga mampu melindungi pengguna dari nyamuk DBD dan malaria selama 3 tahun. Namun, dr. Herman mengingatkan agar masyarakat tetap memperhatikan pola hidup bersih dan sehat, dengan jalankan 3M plus untuk membasmi sarang nyamuk penyebab DBD dan malaria.

Dalam kesempatan yang sama, Sarifatom RS selaku pimpinan Pegadaian Syariah Cabang Kupang dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa Pegadaian Cabang Kupang bersama dengan PMI Kota terus bersinergi dalam beberapa kesempatan untuk membantu masyarakat yang ditandai dengan berbagai kegiatan sosial yang berbasis kesehatan masyarakat.

(*/PKP/jms/et/rnc)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *