Kupang, RNC – Tingkat inflasi Kota Kupang pada November 2024 berada di angka 2,02 persen. Sedikit menurun dibandingkan bulan sebelumnya. Pemkot Kupang terus menggencarkan program pengendalian harga seperti Gerakan Pangan Murah dan Operasi Pasar Bersubsidi bekerja sama dengan Bank Indonesia dan Bulog.
Kepala BI Perwakilan NTT, Agus Sistyo Widjajati mengatakan BI mendukung stabilitas harga melalui program mobil pangan keliling yang menjangkau masyarakat di berbagai kelurahan di Kota Kupang. Selain itu, BI berencana mengembangkan program serupa di tingkat kecamatan guna memastikan distribusi pangan merata serta mengurangi biaya transportasi masyarakat.
Terkait pengendalian inflasi, Penjabat Wali Kota Kupang, Linus Lusi berharap sinergi yang terjalin dapat memastikan perayaan Natal dan Tahun Baru berjalan lancar, dengan stok pangan terjamin dan harga terkendali demi kesejahteraan masyarakat.
Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, Penjabat Wali Kota Kupang, Linus Lusi bersama jajaran intensif memantau ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok di Kota Kupang. Lokasi strategis seperti Pasar Naikoten 1, gudang Bulog Kupang, serta gudang distributor CV. Sumber Cipta Osmok menjadi fokus pemantauan untuk memastikan kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi dengan harga yang terkendali.
Di Pasar Naikoten 1, harga sejumlah komoditas pokok terpantau stabil, meski diprediksi akan sedikit meningkat jelang perayaan Nataru. Harga bawang merah berada di Rp. 20.000 per kilogram, cabai Rp. 50.000 per kilogram, dan tomat antara Rp. 15.000 hingga Rp. 25.000 per kilogram. Sementara itu, harga ayam tetap di kisaran Rp. 60.000 per ekor, kentang Rp. 20.000 per kilogram, dan telur ayam Rp. 60.000 per rak, meski diperkirakan dapat naik hingga Rp. 68.000. Harga daging sapi saat ini Rp. 100.000 per kilogram dan berpotensi naik menjadi Rp. 110.000 mendekati hari raya.
Di gudang Bulog Kupang, tersedia 6.600 ton beras yang cukup untuk memenuhi kebutuhan Pulau Timor hingga Januari 2025. Selain itu, 25.000 ton beras impor dari Myanmar dan Pakistan akan segera tiba untuk menambah stok. Beras tersebut dijual dengan harga stabil dalam kemasan 5 kg dan 10 kg setelah melalui proses quality control.
Gudang CV. Sumber Cipta Osmok, sebagai salah satu distributor utama di Kupang, juga memiliki stok pangan mencukupi. Linus Lusi menyampaikan apresiasi kepada pengusaha setempat yang turut menjaga stabilitas pangan. Beliau juga mengajak distributor mendukung kegiatan olahraga di Kota Kupang sebagai bentuk kontribusi sosial. (*/rnc)