Cegah DBD, Warga Batuplat Bersama Mahasiswa  Gotong Royong Bersihkan Lingkungan 

Kota Kupangdibaca 232 kali

Kupang, RNC – Selain mewaspadai Covid-19, penyakit musiman yakni Demam Berdarah Dengue (DBD) juga patut diwaspadai karena bisa memakan korban jiwa jika tidak dicegah.

Sebagai bentuk kewaspadaan dini terhadap DBD, masyarakat harus bergotong royong membersihkan lingkungan sekitar. Seperti yang dilakukan warga di Kelurahan Batuplat, Kecamatan Alak, Kota Kupang. Pada Jumat (26/2/2021), masyarakat bersama mahasiswa yang sedang melaksanakan tugas KKN bergotong royong membersihkan lingkungan.

Ketua Karang Taruna Kelurahan Batuplat, Roland Saudale mengatakan kegiatan gotong royong pembersihan lingkungan yang dilakukan oleh warga Batuplat berlokasi di wilayah RT 07/RW 03. Kegiatan tersebut dipimpin langsung Lurah Batuplat, Djerimod A. Oktovianus bersama Ketua Karang Taruna, Ketua LPM, Babinkamtibmas, Babinsa, petugas Posyandu dan para Ketua RT dari tiga wilayah yakni RT 02, RT 07 dan RT 12 serta para mahasiswa.

BACA JUGA: Wali Kota Kupang Terima Penghargaan Kota Toleran Indonesia 2020

Gotong royong pembersihan lingkungan tersebut  bertujuan untuk mengurangi ruang gerak nyamuk pembawa penyakit demam berdarah yang dapat berkembangbiak dengan cepat di tempat-tempat yang kotor dan tergenang air. “Kegiatan yang dilakukan sebagai upaya pemutusan sarang nyamuk (PSN) DBD,” katanya.

Sementara itu, pengurus Posyandu Bougenvile Kelurahan Batuplat, Neli Ating mengatakan, belum ada kasus DBD di wilayah yang menjadi tempat pelayanannya, namun upaya pencegahan telah dilakukan yakni dengan kegiatan gotong royong pembersihan lingkungan oleh warga setempat.

“Walaupun sampai saat ini belum ditemukan kasus DBD, namun upaya pencegahan perlu dilakukan dengan pemutusan sarang nyamuk yang dapat menyebabkan DBD dengan kegiatan gotong royong untuk merawat lingkungan yang bersih,” katanya.

Apalagi, lanjutnya, dengan kondisi di tengah pandemi Covid-19, tentunya perlu juga mewaspadai  berbagai penyakit musiman yakni DBD. Oleh karena itu, berbagai upaya pencegahan sedini mungkin perlu dilakukan. “Dengan kondisi musim penghujan seperti saat ini salah satu upaya pencegahan DBD  kita harus jaga lingkungan yang bersih dan lakukan 3M,” tutupnya. (rnc05)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *