DPRD Minta Pemkot Kupang Indentifikasi Jembatan dan Drainase yang Tak Layak

Kupang, RNC – Ketua Komisi III DPRD Kota Kupang, Maudy Jeanneta Dengah meminta Pemerintah Kota Kupang melalui Dinas PUPR dan PRKP untuk mengidentifikasi sejumlah jembatan dan drainase yang sudah tak layak di Kota Kupang.

“Ini hal serius, karena sejumlah genangan atau banjir itu diakibatkan karena tak ada drainase bahkan drainase yang ada sudah tidak mampu mengalirkan air,” ungkap Maudy saat diwawancarai RakyatNTT.com, Selasa (28/1/2025).

Ia mengatakan, Pemerintah Kota Kupang akan selalu mendapatkan persoalan karena banyak infrastruktur yang sudah tidak layak lagi. Salah satu yang sudah terjadi yakni jembatan penghubung menuju Pasar Naikoten, tepatnya di RT 20/RW 8, Kelurahan Naikoten I.

Saat meninjau langsung lokasi jembatan rusak tersebut, ia mendengar keluhan warga tentang akibat ambruknya jembatan tersebut. Disebutkan bahwa selain luapan air, ternyata usia jembatan tersebut sudah 33 tahun sejak dibangun pada 1992.

“Karena ini jembatan yang patah ini sudah berusia 33 tahun. Ada dua. Dan ini jalur masuk ke pasar. Nah, ini membutuhkan perhatian, karena memang jembatan ini harus diperhatikan,” ungkapnya.

Ia memastikan, Komisi III DPRD Kota Kupang akan berkonsentrasi pada perbaikan sejumlah infrastruktur. Ia meminta Pemkot mengidentifikasi jembatan yang tua dan tak layak, termasuk kebutuhan normalisasi aliran air melalui drainase. Alasannya cukup banyak titik genangan air di rumah-rumah warga seperti di Kelurahan Penfui yang terjadi belum lama ini, termasuk di tempat umum lainnya.

“Nanti kita pertemuan dengan PU (Dinas PUPR, Red) dan kita akan turun ke lapangan untuk kemudian kita bisa melihat dan mengidentifikasi secara bersama,” ucapnya.

Ia berharap Pemkot Kupang melalui sejumlah dinas teknis bisa menjabarkan serta memberikan solusi untuk memperbaiki wajah Kota Kupang, dengan infrastruktur yang mendukung hadirnya kota layak huni. (rnc04)

Ikuti berita terkini dan terlengkap di WhatsApp Group RakyatNTT.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *