Maumere, RNC – Usai mendapatkan informasi mengenai adanya bencana banjir yang terjadi di wilayah Kecamatan Talibura, pada Jumat (4/2/2022) malam, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sikka langsung membangun koordinasi kesiap-siagaan bersama Pemerintah Kecamatan Talibura.
Selain itu, BPBD Sikka juga berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Sikka untuk terjun ke lokasi bencana dan memberikan bantuan yang bersifat tanggap darurat (emergency). Serta melibatkan tim Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sikka, untuk membantu warga yang terkena dampak dari bencana banjir tersebut.
BPBD Sikka pun kemudian menyalurkan bantuan logistik kebutuhan pokok untuk korban bencana banjir yang menimpa 3 desa di Kecamatan Talibura, yaitu Desa Talibura, Darat Gunung dan Desa Nangahale, pada Sabtu (5/2/2022). Bantuan yang diberikan itu berupa, beras, mie instan, minyak goreng kemasan, kopi, gula, teh kotak, sarden serta air mineral, yang bersumber dari BPBD Sikka dan Dinas Sosial Kabupaten Sikka.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Sikka, Yohanes Baptista Laba menjelaskan bahwa, bantuan yang diberikan tersebut, merupakan bentuk kepedulian dan perhatian Pemerintah Kabupaten Sikka terhadap para korban yang terdampak bencana banjir dan abrasi pantai. “Bantuan ini yang sifatnya tanggap darurat dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk warga masyarakat yang terdampak banjir,” katanya.
Yan Laba sapaannya menambahkan, menghadapi cuaca ekstrim dan tak menentu seperti saat ini, serta mengikuti perkembangan yang dirilis oleh BMKG Kupang dan Maumere, maka pihaknya menghimbau kepada seluruh warga masyarakat Kabupaten Sikka, agar selalu siaga dan waspada.
“Apalagi saat ini sudah ada pernyataan dari Pemda Sikka bahwa status kita tanggap darurat. Dari status itu, kami akan perpanjang terus sejauh informasi yang kami input dan kerusakan/kerugian yang kami dapatkan dari dampak bencana itu. Jadi untuk bencana banjir ini, kerugian yang paling banyak didata sekarang adalah, jalan, turap, jembatan, serta air bersih,” terangnya.
Untuk itu, Yan Laba juga mengharapkan kerja sama yang baik dari semua pihak termasuk aparat desa dan kecamatan, untuk dapat membantu pihaknya dalam menangani bencana banjir yang menimpa warga masyarakat Kecamatan Talibura tersebut.
Tak lupa, Winfrida Dominika, salah satu warga Desa Darat Gunung juga menyampaikan ucapan terima kasihnya Pemda Sikka, yang telah memberikan dukungan bantuan logistik kepada warga terdampak banjir melalui Tim Terpadu Tanggap Darurat Bencana.
Pada hari yang sama, BPBD Sikka pun memberikan bantuan bagi 3 unit rumah yang terkena dampak dari abrasi pantai, yang terjadi di Desa Lela, Kecamatan Lela, Jumat (4/2/2022).
Berdasarkan data yang diperoleh dari Tim Identifikasi, yang terdiri dari BPBD Sikka, Dinsos Sikka, Polres Sikka, Koramil Talibura, Tim Kecamatan Talibura dan Pospol Talibura di lokasi bencana, terdapat 229 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak akibat bencana banjir dan tersebar pada 3 desa di Kecamatan Talibura. (rnc24)