Betun, RNC – Kecelakaan maut yang merenggut dua nyawa dan dua orang luka-luka terjadi pada Minggu (17/4/2022), sekitar pukul 16:.30 Wita di Jalan Jurusan Kletek-Bola, tepantnya di Dusun Toleon, Desa Bereliku, Kecamatan Malaka Tengah, Kabupaten Malaka. Pihak keluarga korban mendapat santunan dari Jasa Raharja Kabupaten Malaka.
Trisno Supriyadi Fanggidae, S.Kom.M.Si selaku penanggungjawab Jasa Raharja Wilayah Kabupaten Malaka kepada RakyatNTT.com, di Betun, Selasa (19/4/2022), mengatakan tabrakan beruntun antara sepeda motor Yamaha Vixion dengan sepeda motor Honda Revo dan sepeda motor Honda Beat mengakibatkan 2 orang meninggal atas nama Hendrianus Bria dan Petrus Seran Bou. Sedangkan 2 orang lainnya luka-luka atas nama Norbeth Klau dan Tiara Nugroho.
“Penanggungjawab Jasa Raharja Malaka bersama Unit Laka Polres Malaka langsung menuju TKP untuk melakukan olah TKP,. Langkah proaktif tersebut dalam rangka untuk memastikan penyelesaian santunan dapat dilakukan dengan cepat dan tepat,” kata Yadi-sapaan karib Trisno Supriyadi Fanggidae.
Ia mengungkapkan, kurang dari 24 jam sejak kejadian ahli waris korban meninggal dunia menerima santunan sebesar Rp50.000.000. Untuk korban luka-luka juga sudah diberikan surat jaminan ke RSUPP Betun. Biaya perawatan yang ditanggung Jasa Raharja maksimal Rp 20 juta sesuai Peraturan Menteri Keuangan RI No. 16 Tahun 2017.
“Untuk santunan meninggal dunia atas nama Petrus Seran Bou diterima oleh Istri sah selaku ahli waris atas nama Orpa Tefa sedangkan santunan meninggal dunia atas nama Hendrianus Bria diterima oleh ibu kandung selaku ahli waris atas nama Maria Imelda Luruk. Besarnya santunan meninggal dunia yakni Rp 50.000.000 sudah ditransfer ke rekening bank masing-msing ahli waris pada Senin, 18 april 2022,” jelas Yadi.
Yadi mengatakan pihaknya tetap berkomitmen untuk memberikan pelayanan prima bagi korban kecelakaan angkutan umum dan lalu lintas jalan. “Jasa Raharja yang tergabung dalam group holding perasuransian dan penjaminan atau Indonesia Financial Group terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik, mudah, cepat dan tepat sebagai wujud hadirnya Negara bagi korban kecelakaan alat angkutan umum dan lalu lintas jalan,” kata Yadi.
(rnc11)
