Ba’a, RNC – Minggu (17/04/2022), sekira pukul 04.00 Wita, ratusan jemaat GMIT Betania Keoen, Klasis Pantai Baru, Rote Ndao menggelar pawai obor menyambut Paskah 2022. Pawai ini melintasi ruas jalan dalam wilayah pelayanan Jemaat GMIT Betania Keoen hingga batas Desa Keoen dan Desa Matasio, Kecamatan Rote Timur.
Seperti disaksikan Rakyat NTT.com, rangkaian kegiatan jemaat setempat dalam menyambut paskah 2022 mulai dari pembuatan salib di depan gedung gereja. Setiap rayon juga memasang lampu pelita di sepanjang jalan di wilayah pelayanan GMIT Betania Keoen.
Pawai obor berlangsung sekira 1 jam dari pukul 04.00 Wita hingga pukul 05.00 Wita. Peserta pawai didominasi anak-anak, remaja dan pemuda. Sebelum pawai didahului doa oleh Majelis Jemaat Rayon di rayon masing-masing sebagai titik star pawai. Selanjutnya jemaat melintasi beberapa ruas jalan di wilayah pelayanan Jemaat GMIT Betania Keoen dan finis di gereja.
Seluruh peserta kompak mengenakan pakaian hitam putih. Pawai dilakukan secara teratur dalam barisan setiap rayon dengan obor di tangan. Jemaat nyanyikan puji-pujian sepanjang jalan hingga finis. Dilanjutkan kegiatan pencarian telur paskah untuk anak-anak PAR di halaman gereja. Selanjutnya jemaat mengikuti kebaktian fajar Minggu Paskah di Gedung Kebaktian Jemaat Betania Keoen sekira pukul 06.00 wita. Ibadah dipimpin langsung oleh Ketua Majelis Jemaat Betania Keoen, Pdt. Serli V. Manafe-Tanone, S.Th. Di akhir kebaktian dilakukan pelayanan jamuan kasih.
Kepada RakyatNTT.com, Ketua Panitia Hari Raya Gerejawi (PHRG) GMIT Betania Keoen, Pnt. Abraham M. Tully, yang akrab disapa Metu Tully, menjelaskan pawai obor merupakan salah satu kegiatan menyambut Paskah 2022 dan sebagai bentuk sukacita terang, dimana umat Kristiani harus menjadi terang pembawa damai dan tetap tenang menghadapi badai yang menerpa serta terus merawat kehidupan agar menjadi berkat bagi sesama.
Metu, yang juga Wakil Ketua Majelis Jemaat Betania Keoen, mengatakan peserta pawai obor kali ini diikuti oleh 229 orang jemaat yang berada di delapan rayon. Tingginya antusiasme jemaat menjadi bukti nyata iman dalam kecintaan mengikuti keteladan Yesus sekaligus mengenang peristiwa sejarah kebangkitan Sang Juru Selamat yang membawa pembaharuan dalam hidup umat manusia.
Ia berharap Pawai Obor Paskah yang memecah keheningan pagi dengan nyala obor dan puji-pujian dapat dimaknai dan sebagai bukti ikut berbahagia atas kemenangan Kristus atas maut, karena dengan kebangkitan-Nya menyelamatkan manusia dan menghidupkan manusia dan mengalami kemenangan di dalam Kristus Yesus.
“Jumlah peserta pawai obor 221 orang berasal dari 8 rayon, yakni rayon Golgota, Siloam, Filadelfia, Eden, Elim, Getsemani, Elroy dan Kanaan,” urai Metu.
Menurutnya, sebenarnya ada beberapa kegiatan lain yang direncanakan digelar, tetapi masih pandemi Covid-19 dan faktor cuaca, sehingga kegiatan lomba voly dan lomba mancing ikan untuk para nelayan diundur ke bulan Oktober 2022 mendatang. (rnc12)
