Kupang, RNC – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyerahkan rekomendasi untuk dua pasangan calon bupati-wakil bupati di NTT untuk Pilkada 2024. Penyerahan rekomendasi dilakukan di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Rabu, (29/5/2024).
Ketua Desk Pilkada DPW PKB NTT, Donatus Djo yang dikonfirmasi RakyatNTT.com, Kamis (30/5) menjelaskan baru dua paslon yang menerima rekomendasi, yakni Louise Lucky Taolin dan Eduardus Bere Atok untuk Pilkada Malaka dan Umbu Lili Pekuwali dan Yonathan Hani untuk Pilkada Sumba Timur.
“Sementara yang lain masih sementara mengikuti proses uji kelayakan dan kepatutan (UKK) di DPP,” jelas Don.
Sekretaris DPW PKB NTT ini mengatakan rekomendasi yang diberikan bertujuan agar calon atau pasangan calon dapat melakukan komunikasi politik dan membangun koalisi agar memenuhi syarat minimal pencalonan.
“Karena harus koalisi, sehingga calon harus membangun koalisi dengan partai lain dan ada batas waktu yang diberikan DPP,” jelas Don.
Rekomendasi yang diberikan DPP bisa untuk lebih dari satu calon di setiap daerah. Calon yang berhasil memenuhi syarat minimal dukungan yang nantinya akan mendapat SK dari DPP.
Sebelumnya, PKB mengeluarkan rekomendasi kepada 65 bakal calon kepala (bacakada) daerah untuk maju sebagai calon bupati-wakil bupati dan calon wali kota dan wakil wali kota pada Pilkada Serentak 2024.
Ketua Desk Pilkada PKB Abdul Halim Iskandar menguraikan, 65 nama bacakada ini telah lulus uji kelayakan dan kepatutan (UKK) dari 288 orang yang mendaftar ke PKB.
Dari 65 bakacada yang sudah mendapatkan rekomendasi, 16 di antaranya adalah berasal dari kader internal PKB.
“Baik kader maupun non kader kita perlakukan sama, yang paling penting adalah Tingkat dan visi Pembangunan yang dimiliki oleh Bacakada,” ujar Abdul.
Sejak dibuka pendaftaran bakal calon kepala daerah PKB 2024 tanggal 20 April 2024, Desk Pilkada DPP PKB telah menerima pendaftaran bakacada sebanyak 2.978 Bacakada.
PKB masih akan melakukan UKK pada nama-nama lain sebelum dijaring dan diberikan rekomendasi. (*/rnc)
Ikuti berita terkini dan terlengkap di WhatsApp Channel RakyatNTT.com
Komentar