Surabaya, RNC – Dunia pers sedang berduka. Salah satu tokoh pers, Peter Apollonius Rohi atau Peter A. Rohi meninggal pukul 06.45 WIB di RKZ Surabaya karena infeksi paru. Kabar duka ini menyebar di sejumlah grup wartawan hingga grup IKA Stikosa-AWS, kampus Peter menimba ilmu.
BACA JUGA: Selamat Jalan Wartawan Senior Peter Rohi
Ketua IKA Stikosa-AWS, M Zurqoni mengatakan Peter dimakamkan siang tadi di TPU Keputih. Pemakaman Peter menggunakan protokol pemulasaran jenazah COVID-19, karena penyakit paru yang dideritanya.
Sebelumnya, diketahui pria kelahiran Pulau Sabu NTT, 14 Desember 1942 ini diketahui menderita penyakit stroke dan harus dibantu dengan kursi roda.
“Ini saya mau ke Keputih, beliau karena kondisinya seperti ini (sakit infeksi paru) dikategorikan sebagai pasien PDP COVID-19, dan dimakamkan dengan prosedur COVID-19,” kata Zurqoni kepada detikcom di Surabaya, Rabu (10/6/2020).
Zurqoni menambahkan beberapa rekan pers hingga sahabat Peter tetap memilih untuk melayat dan ikut ke pemakaman. Namun dengan menerapkan protokol pencegahan COVID-19, seperti melayat dari kejauhan.
“Saya tetap ngelayat dari jarak jauh,” imbuhnya.
BACA JUGA: Sosok Peter A. Rohi yang Berkeinginan Kenalkan Tanah Lahir Soekarno
Dari data yang dihimpun, diketahui karier Peter di dunia jurnalistik berawal sejak tahun 1970, setelah mengundurkan diri dari kesatuannya di Batalyon Tank Amfibi KKO. Peter terkenal sebagai jurnalis yang teguh dan kerap menuliskan berita-berita mendalam tentang suatu peristiwa. Tak hanya itu, Peter juga terkenal sebagai guru bagi para jurnalis.
(hil/fat/dtc/rnc)
Komentar