Ba’a, RNC – Sebanyak 16 warga Desa Nusakdale, Kecamatan Pantai Baru, Kabupaten Rote Ndao terkonfirmasi positif COVID-19 setelah dilakukan pemeriksaan Rapid Test Antigen terhadap 65 orang yang memiliki kontak erat dengan warga yang mengikuti pesta perkawinan di Kecamatan Lobalain.
Suasana di wilayah Desa Nusakdale pun cukup mencekam. Warga tidak berani keluar rumah untuk beraktivitas lantaran 16 orang tersebut dibiarkan melakukan isolasi mandiri tanpa pengawasan.
“Setelah periksa dan dinyatakan positif lalu disuruh isolasi mandiri, tapi tidak diawasi atau diberikan pelayanan kesehatan apapun,” ungkap warga yang tidak mau namanya dipublikasi kepada wartawan.
Camat Pantai Baru, Buce J. Daik, S.Pd, saat dikonfirmasi oleh RakyatNTT.com, Sabtu (17/7/2021) membenarkan ada 16 orang warga Desa Nusakdale klaster pesta dan 2 orang pelaku perjalanan yang terkonfirmasi suspek Covid-19. Mereka sedang menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing. Namun terkait data lengkapnya ia mengaku belum menerima laporan dari Kepala UPTD Puskesmas Sonimanu.
“Iya, 16 orang itu sedang isolasi mandiri tapi saya belum terima laporan dari Kapus Sonimanu, yang rutin hanya Kapus Korbafo,” ujar Buce.
Menurut Buce, 18 warga Nusakdale yang positif setelah menjalani Rapid Test Antigen, saat ini melakukan isolasi mandiri karena tempat karantina terpusat belum difungsikan sebab sesuai rapat koordinasi dengan Forkopimcam dan para kepala desa/lurah se-Kecamatan Pantai Baru disepakati pasien positif covid-19 menjalani perawatan di 2 tempat penampungan terpusat yakni di SMP Negeri 2 Pantai Baru di Desa Sonimanu untuk masyarakat di Pantai Baru bagian selatan atau wilayah kerja Puskesmas Sonimanu.
Selanjutnya, untuk Pantai Baru bagian utara atau wilayah kerja Puskesmas Korbafo akan ditampung di SD Negeri Deaoen di Desa Ofalangga.
Terkait pengawasan terhadap warga Desa Nusakdale yang positif covid-19, ia mengatakan Tim Satgas Desa punya peranan dalam pengawasan dan penjagaan ketat agar yang sudah dinyatakan positif betul-betul menjalani isolasi dan tidak keluar rumah dan berbaur dengan masyarakat. Selanjutnya tim medis akan melakukan kunjungan rutin dalam memantau perkembangan pasien.
Sementara itu, Kepala UPTD Puskesmas Korbafo, Mat Y. Poy, SH, M.Kes mengatakan di wilayah kerja Puskesmas Korbafo terdapat 20 orang positif. Mereka masih melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Menurut Mat, pasien positif COVID-19 hasil pemeriksaan Rapid Test Antigen di Puskesmas Korbafo pada 9-17 Juli 2021 sebanyak 20 orang. Rinciannya Kelurahan Olafulihaa 7 orang, Desa Edalode 5 orang, Desa Ofalangga 7 orang dan Desa Oenggae 1 orang.
Mat juga menambahkan pada Minggu (18/7/2021), ada seorang pasien yang dibawa oleh keluarga ke Puskesmas Korbafo dan sesuai hasil tes ternyata positif covid-19 sehingga langsung dirujuk ke RSUD Ba’a.
“Tanggal 18 Juli 2021 ada lagi satu orang positif covid dari wilayah kerja Puskesmas Sonimanu yaitu Desa Fatelilo yang periksa di Puskesmas Korbafo dan dirujuk ke RSUD Ba’a,” kata Mat.
(rnc12)