Kupang, RNC – Pemerintah Kota Kupang menggelar ibadah Natal bersama anak-anak panti asuhan, pemulung, juru parkir, loper koran dan penyandang disabilitas. Acara ini berlangsung di Aula Rumah Jabatan Wali Kota, Selasa (16/12/2020) pagi.
Kegiatan ini dihadiri wakil Wali Kota Kupang dr. Hermanus Man, Kepala Badan Keuangan Daerah Kota Kupang, dr. I Wayan A.W.S Putra dan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu, Frengki Amalo.
Pada kesempatan itu, Wakil Wali Kota Herman Man menyerahkan sejumlah paket voucher kepada beberapa perwakilan anak panti asuhan, pemulung, juru parkir, loper koran dan penyandang disabilitas.
Dalam sambutannya, Herman Man menyampaikan dengan semangat tema Natal yaitu “Mereka akan menamakan-Nya Imanuel,” maka Pemkot akan terus memberikan perhatian bagi seluruh masyarakat Kota Kupang yang belum beruntung demi mencapai kesejahteraan.
Menurutnya, upaya Pemerintah dalam tahun 2020 ini salah satunya adalah menjalankan program pro-rakyat, bahkan fasilitas umum yang dibangun pun disesuaikan dengan kondisi kebutuhan warga kota. Hal ini dilakukan untuk menunjang seluruh aktivitas warga.
BACA JUGA: TPU Damai Fatukoa Masih Gelap, Dinas PUPR dan Dinsos Siap Pasang PJU
Ia mengatakan perayaan Natal sangat sederhana di masa pandemi covid-19, namun Pemkot mau mengajak seluruh warga dapat bersatu mendorong pemerintah agar bisa terus mewujudkan Kota Kupang yang layak huni. “Kalau pak wali kota dan saya tidak diilhami keberadaan Allah maka tidak terjadi kegiatan Natal bersama,” katanya.
Ia juga meminta agar voucher yang telah diterima dapat dipergunakan secara baik, khususnya bagi kebutuhan harian. “Jangan pakai beli rokok, kalau bisa untuk makan,” ajaknya.
Plt. Kabag Kesra Setda Kota Kupang, Ivan Mila Meha menyampaikan, penyerahan bingkisan dan ibadah Natal bersama di tahun 2020 ini dilaksanakan sesuai dengan protokol pencegahan covid-19. Ibadah bisa diiikuti secara daring oleh siapapun.
Terkait bingkisan akhir tahun, Pemkot menyiapkan sebanyak 1.000 voucher belanja. Ini bertujuan membantu para penerima agar bisa berbelanja di swalayan yang telah ditentukan.
Pembagian voucher belanja senilai Rp 500.000 itu telah berjalan sejak Senin (7/12/2020) lalu. Rinciannya 769 anak panti asuhan, 10 orang loper koran, 60 orang pemulung, dan 161 penyandang disabilitas. (rnc04)