Kalabahi, RNC – Kabupaten Alor pernah mencatat prestasi luar biasa tahun 2017 lalu, yakni Harmony Award. Ini dikarenakan kerukunan antarumat beragama yang terjalin baik.
Untuk itu, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Alor rutin menggelar dialog lintas agama. Hal ini bertujuan untuk lebih merekatkan kerukunan antarumat beragama. Kegiatan serupa dilaksanakan Rabu (18/9/2019) di Aula Kantor Kemenag Alor.
Dialog lintas agama ini dihadiri Kepala Kantor Kemenag Alor, Muhammad Marhaban, Ketua FKUB Kabupaten Alor, Pdt. Yakobus Pulamau, S.Th, Ketua MUI Kabupaten Alor, Abdul Kadir Kawali, Pastor Rekan Paroki Yesus Gembala Baik Kalabahi, RD. Andy Luan, S. Fil., MM dan Ketua Parisada Hindu Dharma (PHDI) Kabupaten Alor, I Made Warta.
Lebih lanjut, Muhammad Marhaban mengatakan dialog lintas agama yang dilakukan bukan dialog teologis masing-masing agama. Dialog ini bertujuan untuk membina kerukunan yang lebih baik. Untuk itu setiap tahun diprogramkan dan melibatkan peserta yang berbeda-beda, sehingga diharapkan membawa warta kerukunan kepada semua orang.
“Teman-teman peserta ini seperti kunang-kunang yang bisa menerangi semua alam agar bercahaya memancarkan kerukunan di antara umat,” kata Marhaban.
Ia menjelaskan, potensi konflik yang terjadi biasanya oleh beberapa faktor, seperti pandangan agama yang sempit, kesenjangan sosial ekonomi dan kepentingan politik.
Untuk itu, salah satu putra terbaik Lamaholot ini juga meminta masyarakat Kabupaten Alor ikut menjaga dan merawat tradisi kerukunan dan toleransi antarumat beragama di Alor. Tradisi yang menjadi warisan budaya leluhur di antaranya membangun rumah ibadah bersama harus dipertahankan. Bahkan di Alor ada Masjid Isak dan Gereja Ismail yang menjadi ikon kehidupan masyarakat. (kn02/rnc)