Oelamasi, RNC – Kamis (16/12/2021), Universitas Karyadarma (Undarma) Kupang sebagai salah lembaga Pendidikan Tinggi melakukan kegiatan Pengabdian Masyarakat sebagai bagian dari penerapan ilmu pengetahuan dari perguruan tinggi kepada masyarakat.
Kegiatan ini sebagai salah satu solusi dalam menghadapi permasalahan lingkungan, ekonomi, sosial, dan budaya serta menjadi bagian dari pembelajaran langsung bagi mahasiswa dalam bermasyarakat.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Akreditasi Undarma, Jidon A. Y. Nubatonis, SH., MH dalam acara silaturahmi rombongan Undarma dengan masyarakat Kelurahan Sulamu, Kecamatan Sulamu, Kabupaten Kupang, mengatakan pelaksanaan pengabdian masyarakat Undarma Kupang tahun 2021 yang diikuti 250 mahasiswa dari berbagai program studi didampingi oleh 21 orang dosen dan sejumlah pegawai.
PKM Undarma menggunakan bantuan pendanaan Program Penelitian Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka dan Pengabdian Masyarakat Berbasis Hasil Penelitian dan Purwarupa PTS Ditjen Diktiristek Tahun Anggaran 2021.
Wakil Rektor II, Drikben E.P. Nggadas, S.Pd., M.Pd mengatakan kegiatan pengabdian masyarakat ini berbasis hasil penelitian, maka kehadiran dosen, mahasiswa dan pegawai Universitas Karyadarma Kupang ini selain melakukan kegiatan bakti sosial, mahasiswa dikelompokkan dan didampingi oleh dosen.
Mereka melakukan survei terhadap masalah lingkungan, sosial, ekonomi, dan budaya. Mahasiswa berkesempatan untuk belajar secara langsung di masyarakat.
Rombongan peserta diterima langsung oleh Haji Manek sebagai salah tokoh masyarakat di pesisir Pantai Sulamu. Haji Manek mengatakan PKM ini sangat bermanfaat bagi masyarakat karena dapat memberikan kontribusi terhadap masyarakat di Sulamu. “Besar harapan kami untuk terus memberikan kontribusi dalam berbagai persoalan kami. Kami membuka hati kami, silakan untuk lakukan kegiatan PKM,” katanya.
Piter Tara Barru, salah satu mahasiswa dari Prodi PWK mengaku senang dengan kegiatan ini, karena secara langsung hadir di tengah masyarakat. “Hal yang kami peroleh dapat mengenal masyarakat Sulamu, juga mengidentifikasi beberapa persoalan sekitar wilayah pesisir pantai terkait kekurangan air minum, masalah kesehatan dan akses pendidikan yang minim perhatian pemerintah provinsi,” kata Piter.
Pada kesempatan itu, para mahasiswa juga turut membersihkan pantai Sulamu. Turut hadir dalam kegiatan ini Pembina Yapelkabku NTT, Wakil rektor I dan II, Dekan Fakultas Keguruan dan Humaniora, dan para Ketua Program Studi, serta pegawai Universitas Karyadarma Kupang.
(rnc25)
Komentar