oleh

Survei CISA: AHY Menonjol di 16 Provinsi, Anies 13 Provinsi, Ganjar 7 Provinsi

Kupang, RNC – Survei Center for Indonesia Strategic Actions (CISA) 27-31 Agustus 2021 menunjukkan 3 besar masih dihuni dua gubernur, yakni Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Selain itu, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono sukses membuat kejutan dengan masuk urutan dua. Tiga tokoh ini bersaing ketat, karena sama-sama ada dalam kisaran 16 persen.

Direktur Eksekutif CISA, Herry Mendrofa, mengatakan berdasarkan survei, jika Pilpres digelar pada hari ini maka mayoritas responden memilih politikus PDIP Ganjar Pranowo sebagai presiden. “Terdapat 16,92 persen responden memilih Ganjar Pranowo yang membuatnya unggul dari semua kandidat. Pada periode survei CISA sebelumnya didominasi oleh Anies Baswedan tapi sekarang harus puas berada di posisi ketiga dengan mendapatkan 16,75 persen,” kata Herry dalam paparan hasil surveinya pada Jumat (3/9/2021).

Sedangkan di posisi kedua dipegang oleh Ketum partai Demokrat sekaligus penerus trah Cikeas Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). “AHY terus menunjukkan konsistensi kenaikan elektabilitasnya dengan meraup 16,83 persen,” ujarnya.

Selain itu, survei CISA menemukan elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengalami penurunan. “Prabowo turun elektabilitas dari bulan Mei 2021 dan hanya mendapatkan 10,08 persen. Sedangkan Airlangga naik signifikan dan meraih 7,58 persen,” jelasnya.

Para tokoh lainnya yang turut menjadi pilihan responden ialah Ridwan Kamil 5,92 persen, Sandiaga Uno 5,08 persen, Muhaimin Iskandar 5 persen, Puan Maharani 3,67 persen serta yang Tidak Tahu/Tidak Menjawab sebanyak 12,17 persen.

Selanjutnya, dilihat dari data sebaran dukungan, Ganjar Pranowo walaupun mendapat persentase tertinggi, namun sebaran dukungannya hanya di 7 provinsi, yakni Jawa Tengah, Lampung, Yogyakarta, Bali, NTT, Kalimantan Barat dan Kalimantan Utara. Ganjar mendapat dukungan terbesar di Jawa Tengah dengan meraih 59,6 persen, Kalimantan Barat 36,8 persen, Yogyakarta 36,3 persen, Bali 30 persen, dan NTT 29,4 persen.

Baca Juga:  Pilpres: Selisih Quick Count dan KPU hanya 0,07 Persen

Sementara di urutan kedua ada AHY yang mendapat dukungan menonjol di 16 provinsi, yakni Aceh, Kepulauan Riau, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Bengkulu, Banten, Jawa Timur, NTT, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Sulawesi Utara, Maluku, Papua Barat dan Papua. Dukungan terbesar AHY tersebar di NTT (29,4%), Aceh (28,5%), Banten (27,2%), Papua (23%), Kalimantan Timur (20,8%), Sulawesi Utara (20%) dan Jawa Timur (17,6%).

Sementara itu, Anies Baswedan cukup menonjol di 13 provinsi, yakni Sumatera Barat, Riau, Jambi, Bangka Belitung, DKI Jakarta, NTB, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, Gorontalo, dan Papua Barat. Dukungan terbesar Anies ada di DKI Jakarta (41,2%), Kalimantan Selatan (36,6%), Sumatera Barat (31,5%), Gorontalo (30%), NTB (29,1%), Sulawesi Tengah (23,8%) dan Kalimantan Timur (20,8%).

Tokoh-tokoh lainnya, yakni Airlangga Hartarto cukup menonjol di Bangka Belitung, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara dan Papua Barat. Sementara Prabowo Subianto menonjol di Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan, Kalimantan Utara, Maluku Utara dan Papua Barat. Kemudian Ridwan Kamil menonjol di Jawa Barat dan Papua Barat. (*/rnc)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *