Jakarta, RNC – Lembaga Survei Independen Nusantara (LSIN) mencatat elektabilitas Partai Politik. Direktur Eksekutif LSIN, Yasin Mohammad menjelaskan, pihaknya melakukan survei dengan simulasi pertanyaan tertutup dengan pertanyaan jika Pemilihan Legislatif dilaksanakan hari ini anda memilih partai apa?
Temuan survei LSIN menunjukkan saat ini 3 Parpol terbesar elektabilitas adalah PDIP dengan elektabilitas 18 persen, disusul kemudian Gerindra 14 persen, Golkar 11,6 persen dan urutan keempat demokrat 11,2 persen. Hasil tersebut didapati LSIN melakukan survei dengan simulasi pertanyaan Top of Mind maupun pertanyaan tertutup.
“Sedangkan di parpol berbasis dukungan Islam partai PKS stabil elektabilitas di angka 7%, PKB 6,4% selebihnya masih berada di bawah 3% untuk Parpol berbasis Islam,” kata Yasin dalam siaran virtual, Sabtu(30/10/2021).
Merujuk pada temuan tersebut, menurut Yasin Mohammad, Partai Golkar cenderung mengalami penurunan elektabilitas. Hal tersebut kata dia jika dibandingkan tren survei survei elektabilitas sebelumnya. Sementara Partai Demokrat mengalami tren kenaikan elektabilitas.
“Dengan situasi Pemilu masih Panjang elektabilitas berpotensi fluktuatif namun diperkirakan tetap akan didominasi oleh Parpol parpol nasionalis yaitu PDIP, Gerindra, Golkar dan Demokrat,” ungkapnya.
Untuk diketahui survei nasional LSIN ini mengambil sampel sepenuhnya secara acak (probability sampling), menggunakan metoda penarikan sampel acak sederhana (simple random sampling), dengan memperhatikan urban/rural dan proporsi antara jumlah sampel dengan jumlah penduduk di setiap Provinsi.
Pengumpulan data dilakukan melalui telepon dengan panduan kuesioner oleh surveyor telepolling yang tersebar di seluruh Provinsi. Survei nasional melibatkan 1.200 responden dengan tingkat kepercayaan survei ini adalah 95% dan Margin of error sebesar ± 2,8 persen.
Pemilihan responden dilakukan secara acak sistematis program komputerisasi yaitu dengan memasukkan data base nomor telepon. Responden adalah penduduk Indonesia yang berumur minimal 17 tahun, yang pernah menjadi responden LSIN pada survei-survei sebelumnya.
(*/mdk/rnc)