So’E, RNC – Kondisi jalan raya yang menghubungkan Desa Nulle, Kecamatan Amanuban Barat, Kelurahan Kobekamusa, Kecamatan Kota So’E dengan Desa Enoneontes, Kecamatan Kuatnana di Kabupaten TTS makin memprihatinkan.
Pantaun RakyatNTT.com, Kamis (24/12/2020) siang, jalan perkerasan ini sudah rusak parah. Sebagian badan jalan sudah terkikis akibat aliran air saat hujan.
Para pengguna jalan yang melintas menggunakan kendaraan bermotor harus berhati-hati, sebab jalan yang menjadi licin. Salah satu pejalan kaki, Soleman Lopo kepada media ini mengatakan jalan yang menghubungkan tiga kecamatan ini tak pernah mendapat perhatian. “Kami sudah usulkan setiap tahun untuk buat aspal tapi tetap belum juga,” ujar Soleman.
Sebagai warga di Kampung Mnelafau, ia mengatakan jalan tersebut hanya ditambal dengan tanah sertu, sehingga mudah rusak saat musim hujan seperti ini.
BACA JUGA: PLN Alirkan Listrik ke 4 Desa di Kokbaun, TTS
Sementara itu, Ketua RT 04, Dusun D, Desa Nulle, Nimbrot Faot mengatakan, jalan ini dibangun pada tahun 1980-an dan sampai tahun 2020 belum pernah dilakukan perbaikan atau ditingkatkan menjadi jalan aspal. Padahal jalan ini melintasi wilayah kota sampai kecamatan tetangga.
Nimbrot mengatakan beberapa waktu lalu saat peringatan Hari Bakti PU yang digelar di Kampung Mnelafau, Kelurahan Kobekamusa, Bupati TTS Epy Tahun sempat berjanji mengaspal jalan tersebut. Pembangunannya akan dimulai dari pertigaan, tepatnya di Jl. Timor Raya, sepanjang tiga kilometer. Namun janji tersebut belum terealisasi.
Ia berharap Pemerintah Kabupaten TTS bisa memberi perhatian. Ini dikarenakan banyak warga yang hendak ke kota untuk menjual hasil kebunnya sehingga dibutuhkan akses yang lancar. “Pak Bupati datang dia omong di kita punya gereja, kalau ini tahun mereka mau kerja, tapi ini su mau 2021. Kita yakin, tapi kalau 2021 ini jadi atau tidak kita lihat sa, kita tunggu,” ungkap Nimbrot. (rnc04)
