Larantuka, RNC – Polres Flores Timur melaksanakan Apel Gelar Pasukan dalam rangka cipta kondisi Kamseltibcarlantas, di tengah pandemi Covid – 19, di Lapangan Apel Polres. Kegiatan dengan sandi “Operasi Patuh Turangga 2022” tersebut, berlangsung selama 14 hari, terhitung mulai 13 – 26 Juni 2022 mendatang. Kegiatan ini dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia.
Kapolres Flotim, AKBP I Gede Ngurah Joni, SH, S.I.K, MH, dalam sambutannya saat membacakan amanat Kapolda NTT, Irjen Pol. Drs. Setyo Budiyanto, SH, MH, mengatakan, permasalahan di bidang lalulintas dewasa ini telah berkembang dengan cepat dan dinamis. Hal ini sebagai konsekuensi dari meningkatnya jumlah kendaraan bermotor dan populasi penduduk, yang memerlukan alat transportasi sebagai sarana mobilitas dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
Perkembangan transportasi juga telah memasuki era digital. Dimana, operasional order angkutan publik sudah berada dalam genggaman, cukup menggunakan handphone. Modernisasi ini perlu diikuti dengan inovasi dan kinerja Polri, khususnya Polantas, sehingga mampu mengantisipasi segala dampak yang akan timbul dari modernisasi transportasi tersebut. Polisi lalulintas terus berupaya melaksanakan program Kapolri yang disebut presisi (prediktif, responsibilitas, transparansi berkeadilan).
Salah satu yang menjadi fokus perhatian saat ini, adalah keselamatan bagi pengguna jalan. Keselamatan memang yang utama dalam berlalulintas. Dalam konteks ini, lalulintas dapat dipahami sebagai urat nadi kehidupan, cermin budaya bangsa, dan cermin tingkat modernitas.
Lebih lanjut dikatakan I Gede Ngurah Joni, operasi patuh ini merupakan jenis operasi Harkamtibmas yang mengedepankan kegiatan dan preventif persuasif serta preemtif, humanis dalam rangka meningkatkan kepatuhan dan disiplin masyarakat dalam berlalulintas, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan di masa Pandemi Covid-19. Sasaran operasi ini meliputi segala bentuk gangguan dan potensi gangguan, ambang gangguan nyata yang dapat menghambat dan mengganggu Kamseltibcarlantas, serta penyebaran Covid-19.
“Saya berharap, dengan adanya operasi ini bisa menekan pelanggaran lalulintas, sekaligus menekan kriminalitas maupun gangguan kamtibmas yang lain, dengan melibatkan teknologi dengan penggunaan kamera berteknologi tinggi, walaupun di tempat kita belum ada, namun tidak mengurangi eksistensi maupun pelaksanaan tugas di lapangan,” ujarnya sebagaimana dilansir RakyatNTT.com dari TribratanewsFloresTimur, Senin (13/6/2022).
Ia menambahkan, Semoga pelaksanaan Operasi Patuh Turangga 2022 ini dapat berjalan dengan lancar. ” Mari kita tingkatkan kesadaran dan kepatuhan berlalulintas. Jaga keselamatan berkendara, dengan mematuhi rambu – rambu lalulintas,” imbuhnya. (rnc27)
